- Minyak mentah mengalami penurunan tajam di paruh kedua perdagangan AS di tengah kegelisahan OPEC + dan kekhawatiran lockdown Prancis.
- WTI turun dari posisi terendah di bawah $ 61.00 di bawah level $ 59.00, sebelum pulih ke $ 59.50.
Pasar minyak mentah mengalami penurunan tajam di paruh kedua jam perdagangan AS. Kontrak berjangka minyak mentah WTI turun dari sedikit di bawah $ 61,00 ke satu titik di bawah level $ 59,00, sebelum berhasil pulih untuk mengakhiri perdagangan berjangka Rabu mendekati $ 59,50. Itu berarti WTI kehilangan sekitar $ 1,0 atau sekitar 1,6% pada sesi tersebut.
Komentator pasar mengaitkan kekhawatiran OPEC + dengan penurunan tajam harga minyak mentah hari Rabu di paruh kedua perdagangan AS.
Komite Pemantau Bersama Kementerian (JMMC) OPEC + bertemu pada hari Rabu (mereka selalu bertemu untuk mempersiapkan OPEC + dan sering memberikan rekomendasi kebijakan kepada para pemimpin kartel). Tidak ada rekomendasi kebijakan yang dibuat dan pertemuan tersebut dilaporkan berakhir dengan nada negatif.
Dilaporkan ada beberapa kekhawatiran yang diungkapkan pada pertemuan JMMC tentang kepatuhan dan rencana pemotongan kompensasi, dengan minyak mentah 3M yang kelebihan produksi masih perlu dikompensasikan oleh anggota OPEC + sejak Mei 2020.
Seorang pejabat senior OPEC + memberi tahu kabar berita bahwa rollover saat ini Namun, pemotongan produksi akan menjadi pilihan terbaik, dan sebagian besar analis masih mengharapkan hal ini terjadi.
Di tempat lain, Prancis mengumumkan penguncian nasional baru yang kemungkinan berlangsung setidaknya sebulan - ini tidak banyak membantu kenaikkan minyak mentah; Pengumuman Presiden Prancis Emmanuel Macron, di mana dia membuat lockdown resmi, tampaknya bertepatan dengan beberapa tekanan jual. Pengumuman terbaru ini dapat mendorong revisi lebih lanjut ke bawah pada perkiraan pertumbuhan permintaan minyak untuk tahun 2021.
Akhirnya, sebagai rekap, pasar minyak mentah hanya melihat reaksi yang sangat terbatas terhadap jumlah persediaan EIA mingguan yang beragam; berbeda dengan laporan API hari Selasa, stok minyak mentah utama membukukan penarikan mengejutkan 876 ribu barel versus ekspektasi untuk kenaikan 107 ribu.
Mirip dengan laporan API, stok Bensin mencatat penarikan besar lebih dari 1,7 juta barel. Namun, stok Distillate menunjukkan peningkatan yang jauh lebih besar dari perkiraan, yaitu lebih dari 2,5 juta barel, stok Cushing juga meningkat dan produksi minyak mentah AS naik 0,1 juta barel per hari menjadi 11,1 juta barel.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
