- Harga minyak naik karena kekhawatiran bahwa penguncian Covid-19 yang berlanjut di China akan memakan permintaan dan karena dolar AS naik ke level tertinggi dua tahun.
- Dolar AS juga mencapai tertinggi dua tahun, membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga minyak naik karena kekhawatiran bahwa penguncian Covid-19 yang berlanjut di China akan memakan permintaan dan karena dolar AS naik ke level tertinggi dua tahun. Di Cina, penguncian untuk melawan Covid di Shanghai telah berlangsung hingga minggu keempat. Termasuk di distrik perbelanjaan terbesar Beijing, telah memicu kekhawatiran penguncian gaya Shanghai lainnya.
“Pukulan dari penguncian China lebih dari satu juta barel per hari dan pengujian 12 distrik selama lima hari ke depan akan menentukan langkah besar berikutnya untuk harga minyak mentah,” tulis Edward Moya, analis pasar senior untuk OANDA dalam sebuah catatan.
Dolar AS juga mencapai tertinggi dua tahun, membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. “Ketakutan pasokan bukanlah fokus utama bagi pedagang energi, dan sekarang Anda memiliki dolar yang melonjak yang menambah tekanan ekstra di semua komoditas,” kata Moya dari OANDA.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda