MINYAK JATUH, TURUN LEBIH DARI 30% DALAM 7 MINGGU

26 November 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga minyak mentah jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu tahun, memperdalam aksi jual yang cepat dalam tujuh minggu yang telah menjerumuskan minyak mentah berjangka jauh ke dalam pasar bearish.

Penurunan hari Jumat kemarin semakin meningkatkan tekanan terhadap OPEC menjelang pertemuan yang banyak diantisipasi antara kartel minyak berpengaruh dan sekutunya di Wina pada 6 Desember, ketika mereka diperkirakan mengumumkan bahwa output akan dibatasi.

Sejauh ini, prospek kelompok yang didominasi Timur Tengah mendalangi putaran baru pemotongan pasokan telah berbuat banyak untuk menopang minyak mentah berjangka.

Patokan AS minyak mentah West Texas Intermediate mengakhiri sesi Jumat turun $ 4,21, atau 7,7 persen, pada $ 50,42. WTI mencapai harga terlemahnya sejak pertengahan Oktober 2017.

WTI kini telah kehilangan 34 persen nilainya dari puncaknya pada 3 Oktober ke palung terendah pada akhir minggu lalu. Brent telah jatuh sebanyak 32 persen.

Gelombang terbaru penjualan pasar energi terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang peningkatan pasokan global dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Menteri Energi Saudi Khalid al Falih pada Kamis mengatakan output kerajaan bulan ini akan melampaui produksi Oktober 10,6 juta barel per hari.

 

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.