- Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah level kunci $70 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan
- OPEC dan sekutunya sepakat untuk meningkatkan produksi, dan varian delta Covid mengancam permintaan global
- Minyak AS 7,51% lebih rendah pada $66,42 per barel untuk hari terburuk sejak September 2020, setelah diperdagangkan terendah $65,47.
- OPEC+, Minggu sepakat untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel setiap bulan mulai Agustus
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun di bawah level kunci $70 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan karena OPEC dan sekutunya setuju untuk meningkatkan produksi, dan karena varian delta Covid mengancam permintaan global.
Minyak AS turun 7,51% dikisaran $66,42 per barel, ini merupakan penurunan terburuk sejak September 2020. Kontrak sekarang lebih dari 13% di bawah level tertinggi baru-baru ini di $76,98 dari 6 Juli, yang merupakan level tertinggi dalam lebih dari enam tahun.
Kelompok 23 negara, yang dikenal sebagai OPEC+, Minggu sepakat untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel setiap bulan mulai Agustus. Kenaikan produksi akan berlanjut hingga September 2022, di mana keseluruhan hampir 6 juta barel per hari yang masih ditahan oleh kelompok itu akan kembali ke pasar.
Pengumuman itu muncul setelah pertemuan awal kelompok 1 Juli berantakan di tengah ketidaksepakatan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengenai kuota produksi dasar yang terakhir.
"Kami melihat kesepakatan pada hari Minggu sebagai dukungan untuk pandangan harga minyak konstruktif kami dengan pasokan semakin menjadi sumber dorongan bullish dan bukti kekurangan pasokan non-OPEC kemungkinan dalam beberapa bulan mendatang," kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan kepada klien.
Perusahaan menunjuk disiplin di antara produsen AS sebagai dasar untuk harga minyak, meskipun mencatat bahwa varian delta dapat menyebabkan fluktuasi harga dalam beberapa minggu mendatang.
Pertemuan OPEC+ pada bulan Juli yang berakhir tanpa kesepakatan mengirim pasar minyak ke dalam kekacauan karena membuka pintu bagi kelompok untuk berpotensi bubar, dengan masing-masing negara mengejar kebijakan produksi independen.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
