INFLASI MELAMBAT, INDEKS DOLAR MELEMAH LAGI

02 December 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Indeks dolar melemah ke area terendah 16 pekan setelah data ekonomi AS memperlihatkan bahwa pengeluaran warga Amerika Serikat (AS) meningkat di bulan Oktober, sementara inflasi masih melambat.
  • Pasar saat ini memperkirakan suku bunga Fed akan mencapai puncaknya di bulan Mei 2023 di area 4,91%.

Berita+Fundamental+Forex+USD

Indeks dolar melemah ke area terendah 16 pekan setelah data ekonomi AS memperlihatkan bahwa pengeluaran warga Amerika Serikat (AS) meningkat di bulan Oktober, sementara inflasi masih melambat, sehingga memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memperlambat kenaikan suku bunganya.

Pelemahan dimulai setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa sudah saatnya untuk memperlambat kenaikan suku bunga, menekankan bahwa “memperlambat (suku bunga) di titik ini adalah cara yang baik untuk menyeimbangkan risiko.”

Pasar merasa nyaman dengan pernyataan tersebut, bahkan meskipun Powell juga mengatakan bahwa kenaikan suku bunga masih akan dilakukan dan control inflasi “membutuhkan pengetatan kebijakan untuk sementara waktu”.

“Kami lihat konsumen masih terus berbelanja dan klaim pengangguran masih berlanjut. Jadi kami kira tingkat pengangguran masih akan naik dan saya pikir ini akan semakin memperkuat ide bahwa Fed akan selesai menaikkan suku bunga,” kata Edward Moya, analis senior di New York. 

Data AS tadi malam memperlihatkan kenaikan tingkat belanja warga AS, yang merupakan dua per tiga dari aktivitas ekonomi AS. Data memperlihatkan kenaikan 0,8% dibandingkan data bulan sebelumnya yaitu 0,6%.

Semetara itu data PCE (Personal Consumption Expenditures) naik 0,3 setelah mencatat angka yang sama di bulan September.

Indeks dolar jatuh ke area 104.53 yang merupakan angka terendah sejak 11 Agustus 2022. Sementara itu EURUSD berhasil mencapai area 1.05331 kemarin, yang merupakan angka tertinggi sejak 29 Juni 2022. Terhadap yen, USD sempat jatuh ke area 135.030 yang merupakan level terendah sejak 19 Agustus 2022. GBPUSD juta naik ke area 1.23094 yang merupakan angka tertinggi sejak 27 Juni. 

Pasar saat ini memperkirakan suku bunga Fed akan mencapai puncaknya di bulan Mei 2023 di area 4,91%.

Sementara itu AUDUSD mencapai area 0.68431, yang merupakan area tertinggi sejak 13 September 2022 menyusul pelonggaran protokol karantina oleh Cina, setelah terjadi protes dari warganya.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex