Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

HARGA MINYAK MENTAH LANJUTKAN PENGUATAN

04 December 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga minyak mentah terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan hari Selasa, memperpanjang kenaikan yang kuat dari hari sebelumnya di tengah ekspektasi pemangkasan pasokan yang dipicu OPEC.

Gencatan senjata 90 hari dalam sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China juga masih mendukung pasar, kata para pelaku pasar.

US crude futures West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 53.20 per barel, naik 25 sen, atau 0.5 persen, dari penutupan terakhir mereka.

Harga minyak mentah naik sekitar 4 persen pada sesi sebelumnya setelah Washington dan Beijing menyetujui gencatan senjata dalam sengketa perdagangan mereka dan mengatakan mereka akan bernegosiasi selama 90 hari sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Timur Tengah yang didominasi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 6 Desember akan bertemu di kantor pusatnya di Wina, Austria, untuk menyetujui kebijakan output bersama. Ini juga akan membahas kebijakan dengan raksasa produksi non-OPEC Rusia.

"Kami mengharapkan OPEC menyetujui pemotongan produksi di Wina pada Kamis mendatang," kata bank AS Goldman Sachs dalam sebuah catatan kepada klien.

"Pemangkasan produksi OPEC dan Rusia sebesar 1,3 juta barel per hari (bpd) akan diperlukan untuk membalikkan peningkatan persediaan yang terus meningkat," kata bank tersebut.

Ia menambahkan bahwa pihaknya mengharapkan upaya bersama oleh OPEC dan Rusia untuk menahan pasokan untuk mendorong harga minyak Brent "di atas tingkat pertengahan $ 60 per barel".

Masalah terbesar OPEC adalah melonjaknya produksi di Amerika Serikat, di mana output telah tumbuh sekitar 2 juta bpd dalam setahun hingga lebih dari 11,5 juta bpd.

Bank Inggris Barclays menunjukkan bahwa produksi di negara bagian Texas saja "mencapai 4,69 juta bpd pada bulan September, dibandingkan dengan output Irak sebesar 4,66 juta menurut perkiraan kami".

Irak adalah produsen minyak terbesar kedua OPEC, di belakang Arab Saudi.

 

Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.