- Harga emas menguat seiring berlanjutnya pelemahan dolar AS (USD) karena berkurangnya perhatian pasar pada rencana kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve (Fed).
- Harga spot emas naik ke kisaran $1859.51 per troy ounce terpantau hari ini pukul 09.38 WIB.
Harga emas sepanjang pekan lalu didukung oleh berkurangnya perhatian pasar pada rencana kenaikan suku bunga oleh Fed di tahun ini, demikian menurut Ilya Spivak, analis mata uang di DailyFX.
Spivak menambahkan bahwa secara teknikal ada area support di kisaran 1830 dan area resistance kunci ada di sekitar 1885.
Notulen dari rapat Fed tanggal 3-4 Mei lalu telah diumumkan, dan sesuai dengan perkiraan pasar, mayoritas peserta rapat mendukung kenaikan suku bunga sebesar 50 basis point di bulan Juni dan Juli mendatang.
Suku bunga jangka pendek AS yang makin tinggi semestinya bisa mengurangi minat pelaku pasar akan emas, karena emas tidak memberika bunga simpanan.
Sementara itu indeks dolar masih bergerak dalam pelemahan mingguan, membuat emas menjadi semakin murah bagi para pelaku pasar yang tidak memiliki USD.
“Kami masih membutuhkan sinyal yang lebih jelas bahwa data ekonomi yang memburuk akan membuat Fed berhenti sejenak dari menaikkan suku bunga… maka para investor emas masih berpeluang mendorong harga emas lebih tinggi,” kata Stephen Innes, managing partner di SPI Asset Management. “Jika Fed memberikan sinyal bahwa mereka akan mengambil jeda dalam menaikkan suku bunga, harga emas masih bisa bergerak lebih tinggi, tetapi sampai itu terjadi, harga emas kemungkinan masih akan bergerak dalam range trading.”
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda