- GBP/USD dikisaran terendah dalam 37 tahun setelah rilis suku bunga the Fed
- US Dolar AS menguat setelah Fed menaikkan suku bunga 75 bps.
- Kekuatiran mobilisasi pasukan Rusia, China mengabaikan upaya stimulus dari pemerintah baru Inggris.
- Pengumuman suku bunga BoE bisa memberikan kejutan positif bagi pasar
Tekanan jual GBP/USD mencetak terendah baru sejak 1985 setelah rilis suku bunga Fed, dan hari ini pelaku pasar bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Bank of England (BOE).
GBPUSD turun ke level terendah baru 37 tahun setelah Federal Reserve AS (Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps). Tindakan The Fed adalah yang ketiga karena ingin menjinakkan tekanan inflasi bahkan dengan mengorbankan pertumbuhan dan pasar tenaga kerja.
Ketua Fed Jerome Powell juga mengisyaratkan bahwa cara untuk menjinakkan inflasi tidak mudah di depan. Sementara The Fed sesuai dengan perkiraan pasar, kekhawatiran ekonomi seputar kenaikan suku bunga dan ekspektasi kenaikan 0,75% lainnya pada bulan November memberikan dukungan bagi US dollar.
Selain langkah terkait Fed, pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memobilisasi pasukan parsial juga menyalakan kembali ketakutan geopolitik terkait Ukraina dan menenggelamkan harga GBP/USD.
Presiden Rusia Putin mengancam Barat pada hari Rabu, mencatat bahwa “Kami memiliki banyak senjata untuk membalas, itu bukan gertakan.” Mengikutinya adalah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang mengatakan bahwa “Kami berperang tidak hanya dengan Ukraina tetapi juga dengan barat secara kolektif.”
Dalam sebuah reaksi, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan, "Mobilisasi parsial pasukan Rusia adalah perkembangan yang buruk dan salah," menambahkan bahwa "Pemerintah sedang berkonsultasi tentang langkah selanjutnya."
Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal NATO, mengatakan kepada Reuters bahwa pengumuman Presiden Rusia Putin tentang mobilisasi militer dan ancaman untuk menggunakan senjata nuklir adalah "retorika yang berbahaya dan sembrono."
Di dalam negeri, Departemen Bisnis Inggris mengumumkan pada hari Rabu yang mengatakan akan membatasi biaya listrik dan gas untuk bisnis. Setelah itu, Perdana Menteri Inggris Liz Truss juga menyebutkan bahwa mereka akan memperkenalkan zona investasi pajak rendah di seluruh Inggris, seperti dilansir Reuters.
Pelaku pasar akan memperhatikan rilis BoE yang diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
