Euro diperdagangkan di atas 1,1700 terhadap Dollar AS yang merupakan level tertinggi harian setelah inflasi Eurozone naik 2.1% y / y sedangkan GDP kuartal kedua gagal naik 0.3% Q / Q dibandingkan dengan 0.4% Q / Q yang diharapkan.
Sementara inflasi utama meningkat terutama karena harga minyak, inflasi inti juga meningkat lebih tinggi 1.1% y / y.
Sementara itu, penjualan ritel Jerman naik sedikit lebih dari yang diharapkan sebesar 1.2% m / m di bulan Juni.
Kondisi Dolar AS yang masih belum menentu dipandang sebagai salah satu faktor utama yang mendorong euro lebih tinggi. Meskipun secara garis besar tren tetap tidak jelas karena para pelaku pasar masih menahan diri menjelang daftar panjang rilis / acara ekonomi kelas berat, termasuk pembaruan kebijakan moneter FOMC terbaru dan laporan pekerjaan bulanan AS yang tajam
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.