- Harga emas turun karena imbal hasil Treasury AS naik lebih tinggi setelah risalah pertemuan Federal Reserve bulan Desember mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
- Pejabat Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS yang "sangat ketat" mungkin menjamin kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.
- Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke level terkuatnya sejak April 2021, meningkatkan biaya peluang memegang emas.
Harga emas turun karena imbal hasil Treasury AS naik lebih tinggi setelah risalah pertemuan Federal Reserve bulan Desember mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih cepat untuk meredam risiko inflasi yang meluas. "Apa yang harus diperhatikan pasar dengan tujuan akhir adalah seberapa besar kejutan yang akan dilakukan The Fed ke depan," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management. "Jika itu mengejutkan dengan satu kenaikan suku bunga lagi, itu akan sangat negatif untuk emas."
Pejabat Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS yang "sangat ketat" mungkin menjamin kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan, serta mengurangi kepemilikan aset bank secara keseluruhan untuk mengendalikan inflasi. Beberapa investor memandang emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS..
Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke level terkuatnya sejak April 2021, meningkatkan biaya peluang memegang emas. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan gaji swasta AS melonjak bulan lalu lebih dari dua kali lipat dari perkiraan para ekonom, meningkatkan ekspektasi untuk angka non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat besok.
Spot gold dapat menguji support di $1.801 per ounce, menyusul kegagalannya untuk menembus resistance di $1.830, menurut analis teknis Reuters Wang Tao. “
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
