Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

EMAS TURUN KARENA RELI DOLAR MELAMPAUI KEKHAWATIRAN STAGFLASI

12 October 2021 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Rudy Rinaldi
  • Harga emas turun hari keamrin, karena reli dolar di tengah taruhan Federal Reserve AS tidak akan menunda pengurangan stimulus, meskipun ekspektasi stagflasi membatasi kerugian dalam lindung nilai inflasi.
  • Sementara dominasi dolar dapat bertahan hingga The Fed mengumumkan penguranga
  • Kegelisahan atas inflasi yang tinggi dikombinasikan dengan terhentinya pertumbuhan ekonomi menghambat saham global, di tengah reli harga minyak.

Harga emas turun hari keamrin, karena reli dolar di tengah taruhan Federal Reserve AS tidak akan menunda pengurangan stimulus, meskipun ekspektasi stagflasi membatasi kerugian dalam lindung nilai inflasi.

Spot emas turun 0,1% pada $1.754,54 per ounce, sementara emas berjangka AS turun 0,1% pada $1.755,7.

Sementara dominasi dolar dapat bertahan hingga The Fed mengumumkan pengurangan, "tekanan turun pada emas mulai mendekati akhir, dan kami mendekati puncak di mana emas akhirnya dapat stabil dan pada akhirnya mendapatkan kembali tren bullish yang lebih lama secara historis," tambah Moya.

Dolar naik 0,3%, melukai daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Dukungan untuk emas "bisa datang dari beberapa orang yang berpikir kita mengalami stagflasi saat ini, yaitu saat emas berada dalam kondisi terbaiknya, karena inflasi naik lebih tinggi," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Kegelisahan atas inflasi yang tinggi dikombinasikan dengan terhentinya pertumbuhan ekonomi menghambat saham global, di tengah reli harga minyak.

“Fundamental tidak banyak berubah dengan sektor otomotif terus menghadapi tantangan karena kekurangan micro-chip. Sampai kami melihat produksi mobil pulih secara signifikan, yang akan bergantung pada ketersediaan semikonduktor, kami berharap PGM (logam golongan platinum) tetap bergejolak,” tambah Kumari. Platinum dan paladium digunakan terutama pada mesin kendaraan untuk mengurangi emisi.