Pada awal tahun 2024, harga emas menghadapi tekanan akibat penguatan dolar AS, tetapi tetap stabil di $2,061.59 per ons pada hari Selasa setelah naik sebesar 0.8%.
Meskipun indeks dolar menguat 0.8%, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketegangan di Laut Merah bisa menahan pelemahan harga emas.
Pada pekan ini, pasar mengamati minutes pertemuan Fed, data lowongan pekerjaan AS serta data non-farm payrolls Desember yang dijadwalkan pada hari Jumat. Untuk jangka panjang, ada prediksi bahwa harga emas akan mencapai rekor tertinggi di tahun 2024 ini seiring rencana penurunan suku bunga Fed.