- Harga emas naik diatas $1.960,00 karena klaim pengangguran mingguan AS mencapai level tertinggi dalam 19 bulan.
- Sentimen pasar berubah karena klaim pengangguran yang lebih tinggi akan memangkas Fed yang hawkish.
- Penurunan imbal hasil obligasi juga ikut mendukung naiknya harga emas
Harga emas (XAU/USD) telah menunjukkan kenaikkan tajam setelah rilis data klaim pengangguran mingguan Amerika Serikat yang lebih tinggi dari perkiraan.
Logam mulia telah melonjak diatas $1.960,00 karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan lonjakan signifikan dalam klaim awal sebesar 28K menjadi 261K sementara perkiraan angka 235K.
Kontrak berjangka S&P500 kemungkinan akan dibuka dengan catatan hati-hati, namun suasana pasar dapat berubah karena klaim pengangguran yang lebih tinggi akan memangkas taruhan hawkish Federal Reserve (Fed).
Indeks Dolar AS (DXY) telah mencetak terendah baru empat hari di 103,60 klaim pengangguran yang lebih tinggi akan meredakan panas yang parah di pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
Klaim pengangguran AS tertinggi selama 19 bulan diperkirakan akan menarik komentar dovish dari perusahaan perbankan investasi dan pembuat kebijakan Fed.
Kondisi pasar tenaga kerja yang optimis adalah katalis utama, yang memaksa pembuat kebijakan Fed untuk mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga.
Dampak dari klaim pengangguran yang lebih tinggi juga dapat dilihat pada imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil yang ditawarkan obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun tajam di bawah 3,78%.
Dalam jangka panjang, pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja juga akan mengurangi ketahanan belanja konsumen dan selanjutnya akan mengurangi tekanan inflasi.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
