DOLLAR BERTAHAN, STERLING MENGUAT

20 May 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar bertahan di dekat level tertinggi dua bulan terhadap mata uang utama dunia di Jumat pagi, melanjutkan penguatan untuk pekan ke-3 karena para investor berspekulasi akan kenaikan suku bunga oleh Fed di bulan depan.

Presiden Fed New York, William Dudley, kemarin mengatakan bahwa perekonomian AS kemungkinan sudah cukup kuat untuk menghadapi kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Juni atau Juli. Komentarnya tersebut memperbesar kemungkinan akan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, yang diperkirakan adalah di bulan Juni atau Juli tahun ini.

Indeks dollar bertahan di kisaran 95.293, di dket level tertinggi 95.502 yang tercatat pada tanggal 29 Maret. Penguatan USD terjadi sebesar 0,7 persen di pekan ini, sementara dalam tiga pekan terakhir telah terjadi penguatan hingga 2,4 persen.

Terhadap yen, USD mencapai level tertinggi tiga pekan di kisaran 110.39 namun terkoreksi ke kisaran 110.00 karena pelemahan Wall Street berujung pada naiknya permintaan akan yen sebagai mata uang safe-haven.

Euro juga melemah terhadap yen ke kisaran 123.19, meskipun tetap bergerak di range ketat sejak rebound dari level terendah tiga tahun di 121.48 di awal bulan ini. Terhadap USD, euro bergerak di kisaran 1.12 setelah sempat terpuruk ke level terendah tujuh minggu di kisaran 1.1180.

Pergerakan yang mengesankan diperlihatkan oleh poundsterling yang menguat setelah rilis data penjualan eceran di Inggris yang positif mengurangi spekulasi akan pemangkasan suku bunga oleh Bank of England.

trading forex, forex indonesia