Berita forex hari ini, seperti yang diantisipasi, Dolar Australia relatif terkendali ketika pertemuan RBA Juni dilakukan. Sebelum dokumen itu dirilis, Aussie tertekan karena risk appetite yang memburuk di tengah ancaman baru perang dagang. Presiden AS Donald Trump menginstruksikan kantor Perwakilan Perdagangan AS untuk melakukan bea impor sebanyak $ 200 miliar barang-barang Cina.
Sebelum rilis pertemuan, Aussie berusaha untuk pulih karena Dolar AS jatuh. Namun, kenaikan sepertinya terhenti ketika risalah dirilis. Dalam rincian dokumen, Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa tekanan upah sedang terbangun dan data terbaru yang konsisten dimana PDB di atas 3%. Perlu diingat bahwa pada awal bulan ini, Gubernur Philip Lowe mengatakan bahwa kenaikan suku bunga masih perlu 'beberapa waktu lagi'.
Kementerian Perdagangan China mengeluarkan pernyataan untuk ancaman tarif AS. Menurut mereka, mereka mengatakan bahwa keputusan tarif AS bertentangan dengan peraturan pasar dan bahwa China akan mengambil tindakan balasan yang kuat jika AS mengeluarkan daftar baru. Ini tidak terlalu mengejutkan mengingat perkembangan yang terjadi selama pekan terakhir ini.