DOLLAR AS TERGELINCIR SEIRING PENERAPAN TARIF IMPOR

05 July 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Kamis, sehari sebelum AS dan China merilis tarif impor, meningkatkan tensi perdagangan yang membuat pelaku pasar khawatir akan melukai pertumbuhan global. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.11% menjadi 94.09. Pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang batas waktu hari Jumat bagi AS untuk menerapkan tarif 25% pada impor China senilai $ 34 miliar, yang Beijing telah bersiap untuk memberikan retribusi pada produk AS. Kementerian perdagangan China pada hari Kamis memperingatkan bahwa AS "melepaskan tembakan" di dunia dengan tarif yang mengancam, dan menegaskan kembali bahwa China akan merespon langkah-langkah AS tersebut. Dengan pasar AS yang dibuka kembali setelah liburan 4 Juli, investor mengalihkan perhatian mereka ke akhir minggu ini, dengan hasil minutes dari pertemuan Juni Federal Reserve yang akan keluar pada Jumat dini hari dan laporan ketenagakerjaan AS untuk Juni yang dijadwalkan pada hari Jumat. Dollar AS lebih tinggi terhadap yen, dengan USD / JPY merayap naik 0.12% menjadi 110.64. Euro naik mendekati level tertinggi tiga minggu, dengan EUR / USD naik 0.29% ke 1.1691. Pound naik lebih tinggi terhadap dollar AS, dengan GBP / USD naik 0.13% ke 1,3243, tetapi melemah terhadap euro yang menguat, dengan EUR / GBP naik 0.19% ke 0.8825.

Silakan kemukakan pendapat Anda tentang ulasan berita fundamental kami di kolom komentar.