DOLAR AS KALAHKAN EURO: TURUN KE LEVEL TERENDAH 4,5 TAHUN

02 January 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS menguat menjelang laporan yang mungkin dapat semakin memperkuat spekulasi Federal Reserve berada di jalur tepat untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Sementara itu bank sentral negara lainnya memperpanjang langkah stimulusnya.

Mata uang AS naik terhadap semua yang 16 mata uang utama pada 2014 dan diperpanjang dengan penguatan pada hari ini. Euro mencapai titik terendah 4 1/2-tahun setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan dia tidak bisa mengecualikan risiko deflasi dan mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan pelonggaran kuantitatif skala besar meningkat. Pound jatuh setelah sebuah laporan yang menunjukkan pertumbuhan manufaktur Inggris tiba-tiba melambat bulan lalu.

"Kami melihat perpanjangan tema yang sedang berlangsung," kata John Hardy, head of foreign-exchange strategy di Saxo Bank A / S Hellerup, Denmark. "Ini semua tentang melanjutkan perbaikan di AS dan kapan kenaikan suku bunga Fed akan di mulai. Lalu ada antisipasi dari ECB yang meluncurkan program pelonggaran."

Mata uang AS naik 0.5 persen menjadi $ 1.2039 per euro setelah menguat ke $ 1.2035, level terkuat sejak Juni 2010. Dollar AS naik 0.7 persen menjadi 120.59. Euro naik 0.2 persen menjadi 145.18.