DOLLAR AS ALAMI PELEMAHAN PASCA KOMENTAR YELLEN

26 February 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dollar AS terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis pagi, setelah pernyataan terbaru dari kepala Federal Reserve Janet Yellen yang menegaskan bahwa peningkatan suku bunga tidak mungkin sebelum pertengahan tahun.

Euro naik menjadi $ 1.1362, naik dari level terendah minggu ini di $ 1.1288, namun tetap terjebak dalam kisaran $ 1.12- $ 1,15. Terhadap yen, dolar merosot ke 118.86, dari level tinggi minggu ini pada 119.84. Pound menyentuh level tertinggi dua bulan $ pada 1.5538, sementara dolar Aussie muncul di atas 0.7900 terhadap dollar AS untuk pertama kalinya dalam satu bulan.

Karena kesaksian kongres pemimpin the Fed Janet Yellen pada Selasa, pasar telah bergeser harapan mereka untuk kenaikan suku bunga lebih awal.

"Satu-satunya hal yang jelas adalah bahwa FOMC telah memberikan dirinya lebih fleksibel dari sebelumnya," kata Ray Attrill, Global Co-Head of FX Strategy di National Australia Bank. "Jika data AS mendapat kejutan positif sekali lagi, pasar akan cepat melompat untuk kembali membeli USD."

Tidak ada kejutan seperti pada hari Rabu, meskipun data yang menunjukkan adanya peningkatan penjualan rumah di AS.