DOLAR TERTEKAN KARENA YIELD OBLIGASI AS

16 March 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dolar mengalami kerugian di sesi Asia pada hari Kamis, ketika pergerakan obligasi AS menikmati rally terbesar dalam sembilan bulan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga, seperti yang diharapkan, namun mengisyaratkan ada pick-up dalam laju pengetatan.

Euro mendapat bonus tambahan ketika menunjukkan partai anti-Uni Eropa dari Geert Wilders memenangkan kursi lebih sedikit dari yang diharapkan pada pemilu Belanda, menenangkan kekhawatiran opini publik Uni Eropa akan ditinggalkan.

Suara lega juga terdengar di seluruh Asia karena investor telah khawatir akan kenaikan suku bunga AS dan pergolakan politik di Eropa dapat menambah kekhawatiran pasar negara berkembang.

Yield Treasury AS turun tajam karena reaksi sikap kebijakan the Fed dan mendorong dolar jatuh lebih dari 1 persen terhadap yen. Dolar, sempat menguat ke level tertinggi terhadap 115,195 pada awal minggu ini denagn berada di kisaran 113,420.

Euro naik ke level lima minggu tertinggi $ 1,0740 pada hari Kamis pagi, setelah melonjak 1,2 persen pada sesi sebelumnya.