Berita Forex - Dolar menguat terhadap euro menjelang data yang para analis perkirakan akan menambah bukti bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang mengumpulkan momentum.
Data pesanan pabrik AS diperkirakan naik 0.6% di bulan Juni dari bulan sebelumnya ketika turun 0.5%. Sementara indeks aktivitas non-manufaktur dari Institute for Supply Management diperkirakan naik menjadi 56.5 di bulan Juli dari bulan sebelumnya sebesar 56.0.
Indeks Dollar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lima bulan yang mengisyaratkan tanda-tanda pemulihan ekonomi di AS. Sementara itu dolar Australia turun setelah RBA mempertahankan suku bunganya pada rekor terendah dan Gubernur Glenn Stevens membuat beberapa perubahan pada pernyataannya.
Dolar menguat 0.3 persen menjadi $ 1.3385 per euro pada pukul 8:41 waktu New York yang sebelumnya sempat mencapai level $ 1.3367 pada 30 Juli, level terkuat sejak 12 November. Greenback naik 0.2 persen menjadi 102.72. Mata uang Jepang menguat 0.1 persen menjadi 137.48 terhadap euro.
Sumber: Bloomberg.com