Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

CHINA VOLATILE, BURSA ASIA BERGERAK BERAGAM

16 July 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Bursa saham Asia bergerak beragam di hari Kamis seiring volatilitas di bursa China dan optimisme akan persetujuan parlemen Yunani terhadap perjanjian bailout yang baru.

Parlemen Yunani akhirnya meloloskan persetujuan atas langkah penghematan yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan dari para kreditur di Kamis pagi waktu setempat, dua jam menjelang tenggat waktu yang ditentukan. Meskipun demikian, para politisi dari partai Syriza yang juga merupakan partainya Perdana Menteri Alexis Tsipras menentang persyaratan yang digarisbawahi pada kesepakatan Senin lalu, termasuk kenaikan pajak dan pemangkasan pengeluaran. Hal ini memicu kekhawatiran intrik politik internal.

Perhatikan pasar sekarang beralih ke keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) hari ini (16/7) yang akan diumumkan pukul 18.45 WIB. Presiden ECB, Mario Draghi akan menghadapi pertanyaan tentang keputusan Emergency Liquidity Assistance (ELA) atau bantuan likuiditas darurat untuk Yunani.

Dari Amerika Serikat (AS), Ketua Federal Reserve, Janet Yellen memulai laporannya di depan Kongres AS kemarin, mengatakan bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga bukan berarti bahwa ekonomi AS berada dalam masalah. Ia menegaskan dalam pernyataannya di Jumat lalu bahwa bank sentral terbuka untuk menaikkan suku bunga tahun ini jika ekonomi AS berkembang sesuai harapan. Ia juga menambahkan bahwa tingkat pengangguran seharusnya turun namun inflasi masih berada di bawah target Fed.

Indeks Kospi menguat sekitar 0.2% seiring pelemahan won ke level terendah dua tahun terhadap USD.

Sementara itu Nikkei melanjutkan penguatan ke level tertinggi dua mingguan, seiring dengan pelemahan yen. Saham-saham terkait industri pertahanan menjadi pusat perhatian setelah parlemen Jepang meloloskan RUU keamanan baru yang memungkinkan angkatan bersenjata Jepang untuk bertempur di luar Jepang untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.