BURSA ASIA UMUMNYA MENGUAT BERKAT MINYAK DAN CHINA

05 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Bursa saham Asia pada umumnya dibuka menguat pada hari ini, Rabu (5/8), seiring stabilnya harga minyak mentah.

Wall Street semalam mengalami pelemahan yang terjadi dalam tiga sesi sebelumnya karena para investor khawatir akan prospek kenaikan suku bunga Fed. Dow Jones melemah 0,3 persen, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing melemah 0,2 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal ke-2 mungkin akan memberikan kekhawatiran tersendiri bagi negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini, dengan latar belakang pelemahan rupiah yang mendekati level terlemahnya dalam 17 tahun terakhir. Pertumbuhan GDP Indonesia untuk kuartal ke-2 diperkirakan akan tercatat sekitar 4,6 persen, lebih rendah daripada pertumbuhan di kuartal pertama yaitu 4,7%. Jika benar, maka hal tersebut akan menandai pelambatan yang terburuk sejak kuartal ke-3 2009, ketika terjadi krisis finansial global.

Shanghai Composite Index melemah pada pembukaan perdagangan meskipun ada rilis data bahwa aktivitas di sektor jasa mengalami pertumbuhan yang paling pesat dalam 11 bulan terakhir di bulan Juli. Caixin/Markit PMI naik ke angka 53.8 dari data di bulan sebelumnya yaitu 51.8. Ini merupakan level tertinggi sejak Agustus 2014 sekaligus menandai peningkatan dalam 12 bulan berturut-turut.

Nikkei berhasil menguat 0,3% dilatarbelakangi oleh menguatnya saham-saham unggulan seperti Softbank dan Fanuc. Sementara itu Kospi dibuka flat.