Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

BANK OF ENGLAND PERTAHANKAN BUNGA, KLAIM PENGANGGURAN AS TURUN

08 January 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Bank of England (BoE) menahan suku bunga acuam di level terendah sepanjang masa sebagaimana yang telah diperkirakan oleh pasar. Langkah itu diambil seiring dengan relatif membaiknya ekonomi Inggris jika dibandingkan dengan negara tetangganya yang berada di kawasan euro. Selain menahan suku bunganya di 0,5 persen yang telah ditetapkan sejak Maret 2009 BoE juga tetap mempertahankan program stimulus di angka 375 milyar (sekitar $564 milyar). Sterling sendiri tetap bergerak stabil setelah pengumuman tersebut, diperdagangkan di kisaran 1.5 terhadap USD namun menguat terhadap euro ke kisaran 1.2. Sebelumnya, minutes dari pertemuan Monetary Policy Committee (MPC) di bulan Desember memperlihatkan bahwa anggota MPC terbagi dua mengenai sikap tentang kebijakan moneter. Dua dari anggota MPC Martin Weale dan Ian McCafferty kembali berpendapat bahwa BoE perlu menaikkan suku bunga di bulan Desember lalu. BoE selama ini enggan untuk menaikkan suku bunga di saat tingkat pertumbuhan gaji di Inggris masih rendah, namun data yang dirilis di bulan Desember memperlihatkan bahwa tingkat gaji tumbuh dalam tiga bulan hingga Oktober. Sementara ekonomi Inggris terlihat relatif baik, tidak demikan halnya untuk kawasan Eropa. Klaim Pengangguran AS Sementara itu, data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) memperlihatkan bahwa jumlah klaim tunjangan sosial untuk pengangguran berkurang pekan lalu seiring dengan dipertahankannya para pekerja musiman oleh para pengusaha di AS. Hal ini berkaitan dengan terbatasnya jumlah tenaga kerja dibandingkan dengan lapangan pekerjaan yang ada. Klaim pengangguran turun sebesar 4.000 menjadi 294.000 di akhir pekan lalu, demikian Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini di Washington. Para pengusaha ternyata cukup mengalami kesulitan untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Perekonomian mulai bangkit dan tingkat belanja masyarakat naik. Kebutuhan untuk mempertahankan jumlah pekerja bisa berarti kenaikan gaji akan terjadi dalam waktu dekat.