AUSSIE MENGUAT PASCA PMI CHINA NAIK

23 September 2014 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Berita Forex - Dolar Australia naik dari level terendah tujuh bulan pasca laporan industri yang menunjukkan bahwa kondisi manufaktur China mengalami pertumbuhan. Yen terpantau dalam kondisi menguat karena AS melakukan serangan udara di Suriah.

Aussie menguat terhadap semua mata uang utama lainnya setelah Indeks awal PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di level 50.5 untuk bulan September, di bandingkan dengan estimasi median di level 50 dalam survei Bloomberg dan pembacaan akhir bulan Agustus di level 50.2. Euro menghentikan penguatannya dari kemarin sebelum data yang mungkin menunjukkan pertumbuhan manufaktur Eropa melambat, sementara laporan manufaktur AS kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan.

"Kami melihat ini rebound spontan dalam dolar Aussie," kata Desmond Chua, analis di CMC Markets Singapura. "Itu tidak mengherankan, mengingat ada banyak ekspektasi untuk manufaktur PMI jauh lebih lemah."

Dolar Australia menguat 0.2 persen menjadi 0.8894 terhadap greenback pada pukul 10:01 di Singapura dari 0.8873 kemarin, ketika menyentuh sempat menyentuh 0.8853, level terendah sejak 4 Februari.

Euro diperdagangkan pada $ 1.2855 setelah naik 0.2 persen kemarin, ketika sempat merosot ke $ 1.2816, level terlemah sejak Juli 2013. Yen menguat 0.1 persen menjadi 108.72 per dollar AS dan naik 0.1 persen menjadi 139.76 per euro. Pasar keuangan Jepang ditutup hari ini karena liburan.

Sumber: Bloomberg.com