AUSSIE MASIH DI JALUR PELEMAHAN JELANG KEPUTUSAN RBA

05 May 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Dolar Australia masih berada dalam penurunan terpanjang dalam sebulan karena para investor masih menunggu hasil keputusan bank sentral, apakah akan menurunkan suku bunga yang sudah pada rekor terendahnya.

Pasar memperkirakan ada peluang sekitar 70 persen bagi Reserve Bank of Australia untuk menurunkan suku bunganya pada hari Selasa menjadi 2 persen dari 2.25 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dua puluh lima dari 29 ekonom yang disurvei Bloomberg juga memprediksi penurunan seperempat poin.

"Perkiraannya adalah memotong suku bunga," kata Robert Rennie, global head of currency and commodity strategy pada Westpac Banking Corp. Ia juga menambahkan bahwa jika keputusan tersebut terjadi, dapat mendorong Aussie turun lebih dari 2 persen menjadi 0.7650 terhadap dollar AS. "Pengertiannya adalah RBA akan perlu untuk menurunkan suku bunga dan merevisi perkiraan pertumbuhan untuk tahun depan."

Mata uang Australia saat ini berada pada 0.7842 terhadap dollar AS pada 12:07 di Sydney, menyusul pelemahan beruntun empat hari. Sementara itu, Greenback diperdagangkan pada 120.17 dari 120.13 di New York dan $ 1.1140 per euro. Pasar Jepang ditutup hingga Rabu karena hari libur.