Analisa Forex - Dolar Australia jatuh selama dua hari berturut, setelah indeks aktivitas jasa pribadi Cina turun ke level yang memberikan sinyal stagnasi untuk pertama kalinya dalam lebih dari delapan tahun.
Penurunan Aussie terlihat sebelum Reserve Bank of Australia akan bertemu pada hari ini, dimana pembuat kebijakan ekonom memprediksi akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Euro diperdagangkan di dekat level terendah terhadap dolar sejak November sebelum Bank Sentral Eropa memutuskan kebijakan pada 7 Agustus. Pound menguat sejak kemarin terhadap sebagian besar mata uang utama sebelum laporan minggu ini bahwa ekonom memperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan Inggris.
"Angka-angka PMI Cina berada di bawah ekspektasi dan menunjukkan kenaikan terbaru dalam data Cina, sehingga yang menempatkan beberapa tekanan pada mata uang komoditas seperti Aussie," kata Desmond Chua, analis di CMC Markets di Singapura. "Aussie akan tetap berada di atas 93 persen kecuali kita melihat pernyataan bearish yang mengejutkan dari pernyataan RBA."
Sumber : bloomberg
