ANALISA FOREX MINGGUAN: 15-19 JUNI 2015

15 June 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

US Dolar tidak menunjukkan taringnya terhadap sebagian besar mata uang utama meskipun beberapa data yang dirilis hasilnya cukup bagus. Fokus pelaku pasar saat ini masih bergerak ke seputar kebijakan yang akan diambil the Fed. Selain itu krisis yang terjadi di Yunani yang sedang berlangsung juga ikut menjadi fokus perhatian untuk minggu ini. Pada minggu kemarin pasar dikejutkan dengan keputusan Bank Sentral New Zealand yang menurunkan tingkat suku bunganya yang langsung menekan pergerakan Kiwi dolllar.

Untuk minggu ini yang patut diperhatikan yaitu pertemuan dari the Fed dimana pelaku pasar menantikan kebijakan apa yang akan diambil oleh the Fed serta pernyataan pernyataan yang akan dikeluarkan yang bisa dijadikan rujukan untuk memperkirakan kebijakan the Fed tentang suku bunga.

Berikut ini adalah DATA PENTING yang perlu diperhatikan untuk pekan ini.

  1. Data Inflasi Inggris : Selasa, 15:30 WIB. Inflasi Inggris berubah negatif pada bulan April, mencapai -0.1%. Ini adalah angka negatif pertama yang pernah tercatat. Bank of England Gubernur Mark Carney memperkirakan tingkat inflasi masih rendah dalam beberapa bulan mendatang. Penurunan tajam harga minyak adalah alasan utama untuk inflasi yang rendah. Namun, kecenderungan global ini positif bagi sektor rumah tangga Inggris meskipun ada kekhawatiran dari investasi bisnis yang lebih lemah. Inflasi Inggris diperkirakan akan pulih pada bulan Mei dan naik 0,1%.
  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa, 16:00 WIB. Sentimen investor Jerman turun untuk bulan Mei, di tengah krisis Yunani dan lemahnya pertumbuhan. Sentimen ekonomi jatuh ke 41,9 dari 53,3 pada bulan April jauh lebih rendah dari 48,8 diperkirakan oleh analis. Responders prihatin tentang data pertumbuhan yang lamban hanya 0,3% pada kuartal pertama dibandingkan dengan 0,7% pada kuartal terakhir dari 2014. Lebih jauh lagi, dampak yang tak terelakkan dari krisis di Yunani menimbulkan kekhawatiran atas prospek ekonomi Eurozone. Iklim investor Jerman diperkirakan menurun lebih lanjut menjadi 38,6.
  1. US Building Permits: Selasa, 19:30 WIB. Izin bangunan di AS naik tipis ke level tertinggi dalam hampir 7-1/2 tahun pada bulan April, mencapai laju tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,14 juta unit, menyusul 1,04 juta pada bulan Maret. Data konstruksi positif lainnya mungkin di sektor perumahan. Kenaikan permintaan untuk rumah baru adalah tren positif setelah musim dingin yang keras untuk tahun 2015. Data perumahan yang kuat diharapkan memiliki efek positif pada pertumbuhan PDB pada kuartal kedua. Jumlah izin bangunan diperkirakan akan mencapai 1,10 juta unit saat ini.
  1. Data Pekerjaan Inggris : Rabu, 15:30 WIB. Pasar tenaga kerja Inggris terus membaik pada bulan April. Pengangguran turun dan jumlah orang yang dipekerjakan terus meningkat. Jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran turun 12.600 pada bulan April menjadi 764.000. Pejabat pemerintah senang dengan data positif, mengklaim pemerintah mereka bekerja. Meningkatnya permintaan untuk pekerja mendorong pertumbuhan kenaikkan gaji sebesar 2,2%. Inflasi yang lemah dan upah yang lebih tinggi kabar baik untuk rumah tangga di Inggris. Ini juga akan memiliki efek positif pada pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
  1. Fed decision: Kamis, 01:00 WIB, Press Conference : 01:30 WIB. Ini adalah pertemuan pertama yang tidak membawa apapun petunjuk yang jelas tentang suku bunga. Selain itu, disertai dengan perkiraan ekonomi terkini, dan tentu saja, konferensi pers oleh Ketua Fed Janet Yellen, semua membuat pertemuan ini menjadi peristiwa yang sangat besar dan ditunggu pelaku pasar. Skenario dasar adalah bahwa Fed akan menunggu data lebih lanjut sebelum menaikkan suku bunga, dengan ekonom berfokus pada pertemuan bulan September mendatang. Namun, kenaikan suku bunga mungkin saja bisa sekarang dan pada bulan Juli. Di di tangan, The Fed ingin memulai "lepas landas" dan mencegah terjadinya bubble. Di sisi lain, the fed tidak ingin bertindak sebelum waktunya. Setiap kata dalam laporan dan setiap kata yang Yellen katakan akan membawa banyak pengaruh di pasar. Kekhawatiran bisa melemahkan dolar sementara sentimen optimis tentang data positif di musim semi bisa menguatkan US dollar.
  1. Data GDP New Zealand: Kamis, 05:45 WIB. Ekonomi Selandia Baru tumbuh 0,8% pada kuartal keempat 2014, sejalan dengan perkiraan pasar, menyusul pertumbuhan 0,9% pada kuartal ketiga. Ritel dan akomodasi naik tipis 2,3% pada kuartal terakhir 2014, sementara belanja wisata internasional meningkat sebesar 15%. Perdagangan ritel juga naik 1,8%. Tahun ke tahun, ekonomi tumbuh 3,5%, level tertinggi sejak kuartal keempat tahun 2007. PDB Selandia Baru Q1 diperkirakan akan mencapai 0,6%.
  1. Switzerland Rate Decision: Kamis, 14:30 WIB. Bank Sentral Swiss memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di -0,75%, menunggu untuk melihat dampak dari langkah tak terduga pada Januari. Perubahan kondisi moneter dibuat dalam upaya untuk mengatasi terdepresiasinya Swiss franc, tetapi memiliki efek negatif pada tabungan rumah tangga dan dana pensiun menjadi keprihatinan bagi penduduk Swiss. Presiden SNB Thomas Jordan mencatat bahwa franc masih dinilai terlalu tinggi dan bahwa ada ruang untuk tingkat yang lebih rendah di masa depan. Swiss National Bank diharapkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level -0,75%.
  1. Data Inflasi AS : Kamis, 19:30 WIB. Data inflasi AS tidak termasuk biaya energi naik 0,3% pada bulan April di tengah kenaikan penampungan dan biaya perawatan medis. Analis memperkirakan naik 0,2% seperti pada bulan Maret. Sementara itu, CPI secara keseluruhan naik 0,1% setelah naik 0,2% pada bulan Maret. Kenaikan itu tertahan oleh penurunan 1,7% pada harga bensin dan tidak ada perubahan harga pangan. Angka April mendukung keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga, menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi bergerak menuju target Fed. CPI diperkirakan naik 0,5% sementara CPI inti diperkirakan sebesar 0,2%.
  1. US Unemployment claims: Kamis, 19:30 WIB. Jumlah klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat sedikit pekan lalu, mencapai 279.000, masih di bawah 300.000. Ini adalah minggu ke-14 dimana tingkat klaim di bawah ambang batas 300.000, yang menunjukkan pasar tenaga kerja terus menguat. Para ekonom memperkirakan jumlah klaim akan mencapai 277.000. Empat minggu rata-rata klaim meningkat 3.750 ke 278.750 minggu lalu. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan mencapai 278.000 untuk pekan ini.
  1. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis, 21:00 WIB. Sektor Manufaktur di wilayah Philadelphia melemah pada bulan Mei, menurut survey. Prospek bisnis manufaktur Philadelphia Fed jatuh ke level 6,7 di bulan Mei dari level 7,5 pada bulan April. Pesanan baru naik 0,3% setelah 0,7. Indeks pengiriman saat ini juga naik 3 poin dan kondisi Pekerjaan melemah 5 poin menjadi 6,7, dari bulan sebelumnya yang mencapai 11,5. Sektor manufaktur di wilayah New York menemukan beberapa momentum akhir pekan lalu dengan survei manufaktur Empire State memantul kembali ke wilayah positif. Namun, data bulan Mei yang dirilis tetap lemah dari yang diharapkan. Manufaktur sentimen di daerah Philadelphia diperkirakan akan meningkat menjadi 8,1.
  1. Japan rate decision: Jumat : Tentative. Bank of Japan / BoJ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada bulan Mei dan terus melaksanakan operasi pasar uang untuk memastikan basis moneter sebesar 80 triliun yen setahun. Keputusan, yang sejalan dengan perkiraan pasar. BOJ mencatat bahwa ekonomi Jepang terus meningkat. Ekspor meningkat mendorong pertumbuhan di sektor manufaktur dan meningkatkan investasi bisnis. Namun, BoJ juga menyatakan bahwa inflasi akan tetap mendekati 0% dalam waktu dekat karena penurunan harga energi. Tidak ada perubahan tarif diharapkan pada pertemuan kali ini

Analisa Teknikal

EURUSD

Analisa Mingguan EURUSD 15-06-2015

EUR/USD pada grafik 4 jam-an cenderung konsolidasi meski secara umum dari trendline masih bergerak bullish sehingga preferensi untuk pekan ini harga masih akan bergerak ke atas. Rebound yang terjadi pada saat ini ketika harga mendekati area trendline atau Support pada kisaran 1.1128. Perhatikan area Support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal BUY dimana ada potensi harga akan pullback hingga kisaran 1.1305 1.1385.

Waspada jika trendline atau Support di 1.1128 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi Bearish dan dan berpotensi akan menekan EURUSD hingga kisaran 1.0968.

GBPUSD

Analisa Mingguan GBPUSD 15-06-2015

GBPUSD bergerak dalam bias bullish pada outlook mingguan. Pergerakan bullish diperkirakan akan berlanjut jika resistance di 1.5597 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 1.5693. Namun perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli, sehingga ada kemungkinan harga akan terkoreksi di pekan ini. Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support di kisaran 1.5393- 1.5441. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 1.5500 1.5597.

Sebaliknya jika support di 1.5393 ditembus maka ada potensi bias mingguan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan menekan GBPUSD hingga kisaran 1.5285.

AUDUSD

Analisa Mingguan AUDUSD 15-06-2015

AUD/USD pada grafik 4 jam-an cenderung konsolidasi dan terlihat membentuk pola Symetrical Triangle yang merupakan pola continuation atau berlanjutnya trend sehingga preferensi untuk pekan ini harga masih akan bergerak ke bawah. Pergerakan Bearish kemungkinan akan berlanjut jika Support dikisaran 0.7672 tembus dengan potensi AUDUSD turun dengan target menguji Support berikutnya dikisaran 0.7597, sebagai alternatif rebound yang terjadi ketika harga mendekati area upper trendline atau Resistance pada kisaran 0.7793. Perhatikan area Resistance tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dimana ada potensi harga akan rebound hingga kisaran 0.7672.

Waspada jika upper trendline atau Resistance di 0.7793 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi Bullish dan dan berpotensi akan mengangkat AUDUSD hingga kisaran 0.7867.

NZDUSD

Analisa Mingguan NZDUSD 15-06-2015

NZDUSD masih berada di bawah tekanan BEARISH untuk minggu ini. Sebagai skenario tradingnya, Pergerakan Bearish kemungkinan akan berlanjut jika Support dikisaran 0.6940 tembus dengan potensi NZDUSD turun dengan target menguji Support berikutnya dikisaran 0.6795 0.6830. Sebagai alternatif perhatikan area resistance di kisaran 0.7010 0.7085. Jika pull-back berlanjut ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal SELL di area tersebut dengan sasaran hingga kisaran 0.6940.

Waspadai jika resistance 0.7085 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat NZDUSD hingga kisaran 0.7162

USDJPY

Analisa Mingguan USDJPY 15-06-2015

USDJPY bergerak dalam bias Bearish pada outlook mingguan. Pergerakan bearish diperkirakan akan berlanjut jika support di 122.45 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 121.15. Namun sebagai alternatif, jika harga akan terkoreksi di pekan ini, perhatikan area Resistance di kisaran 123.75 124.55. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 122.45.

Sebaliknya waspadai jika Resistance di 124.55 ditembus maka ada potensi bias mingguan berubah menjadi Bullish dan berpotensi akan mengangkat USDJPY hingga kisaran 125.85.

USDCHF

Analisa Mingguan USDCHF 15-06-2015

USDCHF masih berada di bawah tekanan BEARISH untuk minggu ini. Sebagai skenario tradingnya, Pergerakan Bearish kemungkinan akan berlanjut jika Support dikisaran 0.9232 tembus dengan potensi USDCHF turun dengan target menguji Support berikutnya dikisaran 0.9130. Sebagai alternatif perhatikan area resistance di kisaran 0.9398 atau di area trendline. Jika pull-back berlanjut ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal SELL di area tersebut dengan sasaran hingga kisaran 0.9232 0.9295.

Waspadai jika resistance 0.9398 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USDCHF hingga kisaran 0.9500

XAUUSD

Analisa Mingguan XAUUSD 15-06-2015

XAU/USD dari trendline pada grafik 4 jam-an, untuk pekan ini harga cenderung masih akan bergerak ke bawah. Pergerakan Bearish kemungkinan akan berlanjut jika Support dikisaran 1173.95 tembus dengan potensi XAUUSD turun dengan target menguji Support berikutnya dikisaran 1162.65, sebagai alternatif perhatikan jika XAUUSD pullback mendekati area upper trendline atau Resistance pada kisaran 1192.25. Perhatikan area Resistance tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal SELL dimana ada potensi harga akan rebound hingga kisaran 1173.95.

Waspadai jika upper trendline atau Resistance di 1192.25 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi Bullish dan dan berpotensi akan mengangkat XAUUSD hingga kisaran 1207.00.

03 September 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Mingguan: 3-7 September 2018

Analisa forex mingguan : USD secara umum masih terlihat menguat. Pasar optimis dengan perjanjian yang tercapai antara Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Data ekonomi apa aja yang perlu diperhatikan minggu ini? Dan bagaimana tinjauan analisa teknikalnya? Ikuti analisa kami berikut ini.

16 December 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 16 - 20 Des 2019

Satu minggu sebelumnya pasar disibukkan politik di Inggris, keputusan pertama Lagarde di bawah pimpinan ECB, keputusan Fed terakhir tahun ini,
28 November 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 28 November 2022

Performa terburuk US Dolar minggu kemarin, Ekspektasi kenaikan Fed yang lebih kecil pada bulan Desember.