PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

17 April 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Sentimen Kenaikkan Suku Bunga The Fed Menekan Emas

     

    1. Harga emas turun tajam setelah melonjak cetak tertinggi lebih dari satu tahun.
    2. Indeks dolar yang naik dari level terendah satu tahun serta imbal hasil Treasury juga naik memberikan tekanan bagi emas
    3. Pejabat Fed memperingatkan bahwa the Fed perlu melanjutkan kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

        sumber: https://bit.ly/41bPR6R

     US Dollar Rebound Dari Terendah 1 Tahun

    1. US Dolar rebound dari level terendah 1 tahun karena spekulasi kenaikan suku bunga di bulan Mei.
    2. Pejabat The Fed menyatakan tingkat inflasi dianggap masih tinggi
    3. Kemungkinan kenaikan suku bunga 25% melonjak menjadi 84% dari 65% minggu lalu

         sumber : https://bit.ly/3GMlqMr

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 6600 pips / potensi profit Rp. 66 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. CPI CA (CAD): Selasa, 19.30 WIB. Biro Statistik Kanada akan merilis data CPI yang merupakan data mengukur tingkat inflasi.
    2. CPI UK (GBP): Rabu, 13.00 WIB. Biro Statistik Inggris akan merilis data CPI yang merupakan data mengukur tingkat inflasi. Inflasi Inggris diperkirakan turun jadi 9.8% dari sebelumnya 10.4%
    3. Jobless Claims AS (USD): Kamis, 19.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data jobless claim yang mengukur rata rata penduduk AS yang mengajukan claim pengangguran yang diperkirakan naik jadi 240 ribu dari 239 ribu.
    4. Manufacturing PMI UK (GBP): Jumat, 15.30 WIB. Biro Statistik Inggris akan merilis data sektor manufaktur, diperkirakan naik jadi 48.8 dari 47.9
    5. Manufacturing PMI AS (USD): Jumat, 19.30 WIB. Biro Statistik AS akan merilis data sektor manufaktur, diperkirakan turun jadi 49.0 dari 49.2

     

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1.23614 – 1.23349 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    1.25496

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.23349 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.22627

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    81.37 - 83.70 (harga tembus dengan valid)

    Target

    :

    85.05

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    81.37 – 83.70 (Cari konfirmasi bearish)

    Target

    :

    79.17

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1987.62 – 1978.53 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    2052.32

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1978.53 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    1940.64

    Analisa+Komoditi+Emas+Minggu+Ini

    Buka Akun Real

    25 December 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    Analisa Forex Mingguan : 25 - 29 Des 2017

    Minggu lalu sebelum liburan US dollar cenderung mengalami pelemahan terhadap mata uang utama, kecuali yen Jepang. Apa berikutnya?
    09 November 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Analisa Forex Mingguan : 09 - 13 November 2020

    Minggu kemarin mengalami pergerakan dengan volatilitas yang luar biasa, dengan dolar AS menunjukkan pelemahan besar terhadap mata uang G-10, berkat pemilihan umum AS. Ekspektasi "gelombang biru" Demokrat memicu aksi jual dolar AS terus berlanjut sepanjang minggu.

    28 June 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Analisa Forex Mingguan : 28 - 02 Juli 2021

    Indeks Dolar AS (DXY) berjuang untuk mempertahankan kenaikan menyusul keputusan suku bunga Federal Reserve karena sejumlah pejabat Fed