Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

ANALISA FOREX MINGGUAN: 8-12 FEBRUARI 2016

08 February 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
USD sempat tertekan di pekan pertama Januari dan hanya mampu pulih sedikit. Data ISM Non-Manufacturing PMI memperlihatkan pelambatan yang signifikan di sektor terbesar ekonomi AS tersebut dan sempat menghantam USD. Pada awalnya, sikap dovish Draghi dan Carney tidak mampu membendung pelemahan USD. Namun data tenaga kerja akhirnya memberikan sedikit tenaga pada USD, meskipun beragam. Non-farm payrolls (NFP) hanya memperlihatkan pertumbuhan sebesar 151.000 namun tingkat pengangguran turun dari 5% menjadi 4,9%. Tingkat upah pun naik signifikan di bulan Januari sebesar 2,5%. Meskipun data NFP mengecewakan, para analis memperkirakan hal ini akan memberikan dampak positif bagi kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Fed di tahun ini. Berikut adalah data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini:
  1. US JOLTs: Selasa (9/2), 22.00 WIB
Data tenaga kerja merupakan data yang diperhatikan dengan seksama oleh Fed untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Angka pembukaan lapangan pekerjaan diperkirakan akan menintkat dari 5,43 juta menjadi 5,54 juta.
  1. Pidato Janet Yellen: Rabu (10/2) dan Kamis (11/2), 22.00 WIB
Ketua Fed, Janet Yellen, akan memberikan pernyataan pada laporan kebijakan moneter di depan DPR AS di Washington. Yellen diperkirakan akan memberikan penjelasan terkait keputusan Fed yang mempertahankan suku bunga di bulan Januari dan kemungkinan akan memberikan petunjuk mengenai kapan waktu kenaikan suku bunga selanjutnya. Pelemahan ekonomi China, Jepang dan Eropa merupakan hal-hal yang dikhawatirkan akan mempengaruhi perekonomian AS.
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (10/2), 22.30 WIB
Persediaan minyak mentah AS naik melebihi perkiraan pekan lalu. Inventori naik 7,8 juta barrel ke 502,7 barrel melebih perkiraan analis yaitu kenaikan 4,8 barrel. Para ekonom memperkirakan kenaikan akan berlanjut.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (11/2), 20.30 WIB
Jumlah klaim pengangguran pekan lalu naik di luar dugaan sebesar 8.000 menjadi 285.000. Meskipun demikian, angka tersebut masih mencerminkan bahwa para pengusaha masih membuka peluang lapangan pekerjaan karena angka klaim masih berada di bawah 300.000. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan dirilis di angka 287.000.
  1. Pidato Glenn Stevens: Jumat (12/2), 05.30 WIB
Gubernur RBA, Glenn Stevens, dijadwalkan akan memberikan pernyataan di depa DPR Australia di Sydney. RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada rapat dewan gubernur yang diadakan pekan lalu. Pelambatan ekonomi global, terutama China yang merupakan salah satu mitra dagang utama Australia, menyebabkan penurunan aktivitas ekspor-impor Australia. Meskipun demikian perekonomian Australia telah membaik di tahun 2015 dengan meningkatnya kondisi bisnis di atas rata-rata. Tingkat pengangguran pun turun.
  1. US Retail Sales: Jumat (12/2), 20.30 WIB
Retail Sales AS mengalami penurunan di bulan Desember sebesar 0,1%, yang merupakan data terlemah sejak tahun 2009. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya tingkat belanja masyarakat di tahun 2016. Rilis data tersebut sejalan dengan perkiraan pasar. Di tahun 2015, tingkat penjualan eceran naik 2,1%, yang merupakan kenaikan terkecil dari ekspansi ekonomi saat itu. Menurunnya penjualan barang elektronik, pakaian dan bahan makanan mencerminkan bahwa rakyat AS lebih suka menabung meskipun perbaikan di sektor tenaga kerja terus meningkat. Kontraksi juga terlihat di penjualan eceran inti, yang tidak mengikutsertakan unsur kendaraan bermotor, sebesar 0,1%. Para ekonom memperkirakan tingkat penjualan eceran akan naik 0,1% sementara penjualan eceran inti tetap bertahan di 0,1%.
  1. US UoM Consumer Sentiment: Friday, 15:30
Indeks keyakinan konsumen meningkat di bulan Januari, ke level tertingginya sejak tujuh bulan terakhir di 93.3. Angka tersebut mencerminkan bahwa rendahnya inflasi telah memberikan efek yang baik pada masyarakat yang proyeksi pertumbuhan upahnya masih terbatas. Indeks kondisi terkini jatuh ke 105.1 dari bulan sebelumnya yaitu 108.1, sementara proyeksi enam bulan ke depan diperkirakan naik dari 82.7 ke 85.7 yang merupakan angka tertinggi sejak Juni lalu. Indeks keyakinan konsumen diperkirakan naik ke 92.6 kali ini. Analisa Teknikal AUD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 0.71177-0.70413 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.70413, 0.69868, 0.69175 Resistance: 0.71177, 0.71650, 0.72415 AUDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: AUD/USD terkoreksi ke area acuan di kisaran 0.71177-0.70413. Stochastic dan CCI 4 jam oversold. Tunggu konfirmasi sinyal buy di area acuan tersebut dengan potensi rebound ke kisaran 0.71650-0.72415. Hati-hati jika support 0.70413 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie hingga kisaran 0.69868-0.69175. EUR/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.10783-1.09755 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.10783, 1.09755, 1.08089 Resistance: 1.11420, 1.12449, 1.13635 EURUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: Euro bergerak dalam bias bullish. Koreksi terjadi mendekati area acuan di kisaran 1.10783-1.09755. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi oversold di chart H4. Jika sinyal bullish terkonfirmasi di area acuantersebut, euro kemungkinan rebound ke kisaran 1.11420-1.12449. Namun jika support 1.10783 tembus justru euro kemungkinan akan tertekan hingga kisaran 1.09022-1.08089. GBP/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1.46691-1.43466 (cari sinyal BULLISH) Support: 1.46691, 1.43466, 1.41483 Resistance: 1.45449, 1.46674, 1.48086 GBPUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: GBP/USD masih bergerak dalam bias bullish kendati koreksi terjadi mendekati area acuan di kisaran 1.46691-1.43466. MA 20 dan MA 50 masih mengarak ke atas diperkuat oleh kemunculan sinyal bullish dari stochastic dan CCI 4 jam. Rebound kemungkinan terjadi ke kisaran 1.45449-1.46647. Namun hati-hati jika support 1.43466 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan sterling hingga kisaran 1.42594-1.41483. USD/CHF Preferensi: BEARISH Area Acuan: 1.00232-1.01117 (cari sinyal BEARISH) Support: 0.98801, 0.97782, 0.96928 Resistance: 1.00232, 1.01117, 1.02548 USDCHF ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: MA 20 memotong ke bawah MA 50 di chart H4. USD/CHF bergerak menguji support di kisaran 0.98801 yang jika tembus kemungkinan diikuti oleh pergerakan bearish ke 0.97782-0.96928. Sebagai alternatif, cari konfirmasi sinyal bearish jika terjadi pull-back ke area acuan di kisaran 1.00232-1.01117 dengan potensi target di kisaran 0.99685-0.98801. Sebaliknya bias mingguan akan berubah menjadi bullish jika resistance 1.01117 tembus dengan potensi hingga kisaran 1.01746-1.02548. USD/JPY Preferensi: BEARISH Area Acuan: 118.348-119.620 (cari sinyal BEARISH) Support: 116.287, 114.820, 113.590 Resistance: 118.348, 119.620, 121.681 USDJPY ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: USD/JPY bergerak dalam bias bearish untuk pekan ini. Support kunci mingguan ada di 116.287 yang jika tembus kemungkinan akan diikuti oleh pergerakan bearish lanjutan ke kisaran 114.820-113.590. Sebagai alternatif, perhatikan area acuan di kisaran 118.348-119.620 jika terjadi pull-back untuk mencari sinyal jual dengan target di kisaran 117.560-116.287. Hati-hati jika resistance 119.620 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi mendorong USD/JPY ke kisaran 120.527-121.681. NZD/USD Preferensi: BULLISH Area Acuan:0.66222-0.65430 (cari sinyal BULLISH) Support: 0.66222, 0.65430, 0.64147 Resistance: 0.66713, 0.67505, 0.68418 NZDUSD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: NZD/USD masih bergerak dalam bias bullish untuk pekan ini meskipun koreksi terjadi ke area acuan di kisaran 0.66222-0.65430. MA 20 dan MA 50 masih mengarah ke atas sementara sinyal bullish terlihat dari stochastic dan CCI 4 jam. Rebound berpotensi terjadi pekan ini ke area 0.66713-0.67505. Namun hati-hati jika support 0.65430 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan Kiwi hingga kisaran 0.64866-0.64147. GOLD Preferensi: BULLISH Area Acuan: 1149.16-1133.55 (cari sinyal BULLISH) Support: 1149.16, 1133.55, 1108.29 Resistance: 1174.42, 1192.41, 1207.49 GOLD ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 8-12 JANUARI 2016 Komentar: MA 20 dan MA 50 masih bergerak naik di chart H4. Harga bergerak di atas kedua MA dan menguji resistance 1174.42. Jika resistance tersebut tembus, penguatan harga emas kemungkinan akan berlanjut ke 1192.41-1207.49. Perhatikan stochastic dan CCI yang overbought di chart H4. Sebagai alternatif, cari konfirmasi sinyal bullish jika terjadi koreksi ke area 1149.16-1133.55 dengan potensi rebound ke 1158.51-1174.42. Hati-hati jika support 1133.55 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan emas hingga kisaran 1122.441108.29. .
21 September 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 21-25 SEPTEMBER 2015

USD mendapatkan tekanan akibat keputusan Federal Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga di tengah kekhawatiran akan perekonomian global.
22 November 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 22 November 2021

Menunggu Hasil pemilihan Ketua Fed oleh Biden, Emas Diperkirakan Menuju 1900?

04 March 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 4 – 8 Maret 2019

USD berada dalam situasi yang kurang menguntungkan menyusul sikap dovish yang diperlihatkan Powell dan kemungkinan diundurnya Brexit. Pekan ini akan menjadi pekan yang sibuk dengan pertemuan ECB dan rilis data US Non-Farm Payrolls.