Analisa Forex Mingguan : 27 - 01 Mei 2020

Analisa Forex Mingguan : 27 - 01 Mei 2020

27 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analis memproyeksikan data ekonomi suram untuk Maret, karena virus Covid-19 menyebar dari Cina dan memukul ekonomi. Peristiwa penting seperti AS dan PDB zona euro diperkirakan akan menunjukkan kontraksi tajam.

Di Inggris, PMI Layanan jatuh pada Maret, turun menjadi 12,3 poin, turun dari 35,7 sebulan sebelumnya. Sementara tingkat inflasi Zona Euro berada di 0,7%.

Di AS, klaim pengangguran turun menjadi 4,4 juta, turun dari 5,5 juta seminggu sebelumnya. Dalam lima minggu terakhir, klaim pengangguran baru telah mencapai 26 juta, karena krisis Covid-19 telah menutup sebagian besar ekonomi AS. Ada lebih banyak berita buruk dari pesanan barang tahan lama bulan Maret, yang anjlok 14,4%, penurunan pertama dalam empat bulan. Pembacaan inti menurun 0,2%, setelah penurunan 0,6%. Sentimen Konsumen UoM merosot ke 71,8, turun tajam dari 89,1 sebulan sebelumnya.

Berikut Data Fundamental penting yang diperkirakan menjadi penggerak pasar minggu ini :

  1. Keputusan Suku Bunga BoJ: Selasa, Tentatif. Bank kemungkinan akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini. Investor akan mengawasi pernyataan suku bunga.
  2. CPI Awal Jerman: Rabu, All Day. Inflasi tetap sangat rendah di ekonomi nomor satu zona euro. CPI masuk hanya pada 0,1% pada pembacaan akhir untuk Maret, mengkonfirmasikan rilis awal. CPI diperkirakan akan turun ke 0,0% di rilis mendatang.
  3. PDB Lanjutan AS: Rabu, 19:30 WIB. Pembacaan pertama untuk PDB Q1 ini diharapkan menunjukkan penurunan tajam, dengan perkiraan -3,9%. Pada Q4, ekonomi tumbuh pada tingkat 2,1 persen.
  4. Keputusan Tingkat FOMC: Kamis, 01:00 WIB. Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan saat ini. Investor akan menyisir melalui pernyataan suku bunga, mencari petunjuk tentang langkah masa depan yang mungkin dilakukan Fed untuk merangsang ekonomi.
  5. Klaim Pengangguran AS: Kamis, 19:30 WIB. Klaim pengangguran telah menembus atap, tetapi diperkirakan akan turun, dengan perkiraan 3,5 juta.
  6. Inflasi Zona Euro: Kamis, 16:00 WIB. CPI berada di 0,7% dalam pembacaan Maret terakhir, karena inflasi masih jauh di bawah target ECB sekitar 2 persen. Perkiraan untuk pembacaan awal April hanya 0,1%. Pembacaan inti menunjukkan kenaikan 1,0% di bulan Maret dan perkiraan April berada di 0,7 persen.
  7. Keputusan Suku Bunga ECB: Kamis, 18:45 WIB. ECB sedang berjuang untuk mengatasi gejolak di pasar keuangan akibat krisis korona. Bank telah mengubah beberapa aturan untuk menjaga akses bank ke likuiditas ultra-murah. ECB juga akan mempublikasikan prakiraan baru untuk pertumbuhan dan inflasi dan mungkin menurunkan beberapa poin data.
  8. GDP Kanada: Kamis, 19:30 WIB. Kanada merilis PDB setiap bulan. Ekonomi Kanada melambat menjadi 0,1% pada Januari, turun dari 0,3% sebulan sebelumnya. Penurunan diperkirakan akan berlanjut pada bulan Februari, dengan perkiraan 0,0%.
  9. PMI Manufaktur ISM AS: Jumat, 21:00 WIB. Indeks menunjukkan sedikit pergerakan pada bulan Maret, dengan pembacaan 49,1 poin. Namun, para analis bersiap untuk pelambatan tajam dalam rilis mendatang, dengan perkiraan 36,7 poin. Level 50 memisahkan kontraksi dari ekspansi

Tinjauan Teknikal :

GBPUSD

Pergerakan GBPUSD minggu ini menunjukkan bias bullish. Untuk strategi minggu ini bisa mencari peluang Buy dikisaran 1.24058 – 1.22782 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target hingga kisaran 1.25334 – 1.26474.

Waspadai jika Support dikisaran 1.22782 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 1.21642

Forecast GBPUSD Minggu Ini

EURUSD.

Pergerakan EURUSD minggu ini menunjukkan bias bearish, dari grafik TF H4 harga terkoreksi dan masuk area referensi. Saat ini bisa mencari konfirmasi Sell dikisaran 1.08277 – 1.08900 dengan target EURUSD Kembali turun hingga kisaran 1.07892 – 1.07270

Waspadai jika Resistance dikisaran 1.08900 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bullish dan mendorong harga naik lebih lanjut hingga area 1.09285 – 1.09907

Forecast EURUSD Minggu Ini

USDCHF

Pergerakan USDCHF minggu ini menunjukkan bias Bullish. Peluang Buy bisa diambil jika Resistance dikisaran 0.98019 pecah dengan target harga Naik lebih lanjut hingga kisaran 0.98518 – 0.99067

Sebagai skenario alternatif, bisa mencari peluang Buy dikisaran 0.97219 – 0.96724 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target hingga kisaran 0.97525 – 0.98019.

Waspadai jika Support dikisaran 0.96724 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 0.96418 – 0.95924

Forecast USDCHF Minggu Ini

USDJPY

Pergerakan USDJPY minggu ini menunjukkan bias bearish, dari grafik TF H4 menunjukkan harga terkoreksi. Sebagai skenario minggu ini bisa mencari peluang Sell di area 107.865 – 108.443 jika harga terkoreksi masuk area tersebut dengan target harga kembali turun hingga kisaran 107.507 – 106.928.

Waspadai jika Resistance dikisaran 108.443 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bullish dan mendorong harga naik lebih lanjut hingga area 108.801 – 109.380.

Forecast USDJPY Minggu Ini

AUDUSD

Pergerakan AUDUSD minggu ini masih menunjukkan bias Bullish, dari grafik TF H4 harga menguji Resistance dikisaran 0.64687. Sebagai skenario bisa mencari peluang Buy jika Resistace tersebut berhasil ditembus dengan target harga lanjut naik hingga kisaran 0.65199 – 0.65763

Sebagai skenario alternatif, bisa mencari peluang Buy dikisaran 0.63865 – 0.63356 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target harga Kembali rebound hingga kisaran 0.64179 – 0.64687

Waspadai jika Support dikisaran 0.63356 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga Turun lebih lanjut hingga area 0.63042 – 0.62534

Forecast AUDUSD Minggu Ini

NZDUSD

Pergerakan NZDUSD minggu ini masih menunjukkan bias Bullish, dari grafik TF H4 harga sedang terkoreksi. Sebagai skenario bisa mencari peluang Buy jika Resistace dikisaran 0.61302 berhasil ditembus dengan target harga lanjut naik hingga kisaran 0.61826 – 0.62403

Sebagai skenario alternatif, bisa mencari peluang Buy dikisaran 0.60461 – 0.59942 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target harga Kembali rebound hingga kisaran 0.60783 – 0.61302

Waspadai jika Support dikisaran 0.59942 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga Turun lebih lanjut hingga area 0.59620 – 0.59100

Forecast NZDUSD Minggu Ini

XAUUSD

Pergerakan XAUUSD minggu ini masih menunjukkan bias bullish dan saat ini harga sedang terkoreksi. Sebagai scenario minggu ini, bisa mencari peluang Buy dikisaran 1713.83 – 1693.00 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target hingga kisaran 1726.70 – 1747.52.

Sebagai alternatif perhatikan jika Resistance dikisaran 1747.52 berhasil ditembus dengan valid, ada peluang Buy bisa diambil dengan potensi harga naik lebih lanjut hingga kisaran 1768.51 – 1781.21

Waspadai jika Support dikisaran 1693.00 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 1680.14 – 1659.32

Forecast XAUUSD Minggu Ini

23 November 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 23-27 NOVEMBER 2015

USD berjuang pasca pengumuman notulen rapat FOMC namun cenderung menguat. Notulen pertemuan FOMC Oktober lalu masih membuka peluang bagi kenaikan suku bunga.
07 May 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 7 - 11 Mei 2018

Dolar AS menikmati satu minggu kenaikan signifikan, kadang-kadang menentang berita yang bisa membalikkan keadaan. Bisakah itu terus meningkat atau apakah itu akan kembali ke bawah? Yuk ikuti analisa forex mingguannya.
30 March 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 30 MARET-3 APRIL 2015

Sektor tenaga kerja Amerika Serikat terus membaik seiring dengan menurunnya jumlah klaim pengangguran yang tercatat menjadi 282.000. Data inflasi dan perumahan juga membaik. Di kawasan euro, data Jerman yang baik tidak cukup mampu memberikan tenaga tambahan bagi euro untuk mencapai angka di atas 1.10 terhadap USD. Simak lebih lanjut ulasan lengkapnya.