Analisa Forex Mingguan: 22 - 26 Desember 2014

22 December 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

HOT ISSUE : Apakah Dollar AS Akan Terus Menguat Ketika Yellen mengatakan "Sabar"

US dollar masih menikmati penguatannya terhadap major currencies pada minggu kemarin sebelum pasar masuk libur Natal. Dan pertanyaan minggu ini apakah penguatan US Dollar untuk minggu ini akan berlanjut di saat likuiditas relatif sempit ?

Minggu kemarin, gubernur the Fed Janet Yellen dalam pernyataannya mengubah kata "waktu yang cukup" menjadi kata "sabar" dalam kerangka mengenai kebijakan kenaikkan suku bunga. Pernyataan ini di maksudkan untuk sedikit menenangkan gejolak yang ada di pasar yang mengkuatirkan perubahan kebijakan yang tajam. Namun demikian, Janet Yellen tidak secara jelas menerangkan mengenai penurunan harga minyak saat ini, tidak secara jelas menjelaskan tentang kondisi sektor tenaga kerja dan juga kepastian kenaikkan suku bunga.

Sementara itu di eropa, pernyataan lainnya dari Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa semakin menguatnya kebijakan QE yang akan diluncurkan bulan Januari tahun depan. Untuk Aussie terpantau mengalami pelemahan kembali dan Yen masih melanjutkan pelemahannya terhadap US dollar.

  1. Data Durable Goods Orders dari AS: Selasa, 20.30 WIB. Data Durable Goods Order AS untuk bulan Oktober mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan analis yaitu turun sebesar 0.4%. Untuk data New Order mengalami kenaikkan 0.4% mencapai $243.8 milyar. Sementara itu permintaan untuk barang barang manufaktur diluar sektor transportasi turun 0.9% menjadi $167.6 miliar setelah kenaikkan 0.1% pada bulan sebelumnya. Para analis percaya bahwa penurunan ini menyiratkan bahwa capital business spending melemah untuk kuartal ke emoat. The Fed memperkirakan GDP akan melamban menjadi 2.5% untuk kuartal keempat. Untuk data yang akan dirilis durable goods order diperkirakan akan turun 3% sementara core durable goods order diperkirakan akan naik 1.1%.
  2. Data GDP dari AS : Selasa, 20:30 WIB. GDP tahunan AS untuk kuartal ketiga tahun 2014 menunjukkan kenaikkan 3.9% atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 4.6%. Bagaimanapun juga hasil ini mengalami revisi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 3.5% yang dirilis pada bulan Oktober. Tingkat konsumsi masyarakat mengalami kenaikkan lebih besar dari perkiraan tetapi pertumbuhan ekspor mengalami penurunan dari periode sebelumnya. Untuk data yang akan dirilis kali ini GDP diperkirakan akan sebesar 4.3%.
  3. Data New Home Sales dari AS : Selasa, 22:00 WIB. Penjualan perumahan di AS untuk bulan Oktober mengalami kenaikkan sebesar 0.7% atau mengalami kenaikkan menjadi 458 ribu, hasil ini lebih rendah dari perkiraan analis yangt sebesar 471 ribu. Sementara penjualan rumah bekas untuk bulan Oktober mengalami kenaikkan 1.5%. Untuk data yang akan dirilis kali ini penjualan perumahan di AS diperkirakan akan mencapai 461 ribu untuk bulan November.
  4. Data Unemployment Claims dari AS : Rabu, 20:30 WIB. Penduduk AS yang mengajukan klaim pengangguran minggu lalu tercatat mengalami penurunan hal ini mengindikasikan bahwa adanya kepercayaan di sektor pekerja. Jobless claims terpantau mengalami penurunan sebesar 6 ribu menjadi 289 ribu atau level terendah sejak akhir Oktober. Untuk rata rata mingguan turun 750 menjadi 298.750. Untuk data yang akan dirilis kali ini diperkirakan jobless claims akan sebesar 291 ribu.
  5. Haruhiko Kuroda speaks: Kamis, 10:45 WIB. Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda akan berpidato di Tokyo. Kuroda menyatakan bahwa BoJ menargetkan tingkat inflasi sebesar 2% dan akan melanjutkan menaikkan stimulus moneter baik secara cash ataupun dalam bentuk deposito di perbankan sebesar $674 miliar. Kuroda mengatakan bahwa perekonomian Jepang terus menunjukkan recovery setelah efek kenaikkan pajak mulai mereda.

GBP/USD

Bias intraday pergerakan GBP/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam bias netral. Tetapi jika kita perhatikan harga saat ini berada di area support dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas. Minggu ini ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas seiring kondisi indicator stochastic yang berpotensi berada dalam kondisi bullish.

Perhatikan jika harga tertahan kuat di atas support 1.56336 dan muncul sinyal beli yang terkonfirmasi maka ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.56913-1.57271.

Tetapi perhatikan juga jika ternyata sterling melemah terhadap dollar dan menembus support 1.56336 maka ada peluang harga akan bergerak ke bwah untuk masuk ke dalam pergerakan bearish menuju support berikutnya pada kisaran 1.55978 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF GBPUSD MINGGUAN 22 DES 2014

EUR/USD

Secara umum, pergerakan EUR/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dengan ditandai dengan harga bergerak di bawah dua indicator moving average. Minggu ini harga berpotensi akan bergerak bearish dengan dua scenario yang mungkin akan muncul, walaupun ada potensi harga melakukan fase pullback tipis ke atas, seiring kondisi indicator stochastic yang berpotensi akan bergerak bullish.

Skenario pertama, jika harga menembus support 1.22191 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 1.21240. Skenario kedua yang mungkin muncul adalah jika harga bergerak ke atas dan tertahan di area resistan 1.23016 akan membuka kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju support berikutnya pada kisaran 1.22191.

Sebaliknya jika resistan 1.23016 ditembus akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 1.23939 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF EURUSD MINGGUAN 22 DES 2014

NZD/USD

Pergerakan NZD/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam bias netral. Tetapi jika kita perhatikan harga saat ini berada di area support dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas. Secara teknikal indicator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Minggu ini ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas.

Perhatikan jika harga tertahan kuat di atas support 0.76782-0.77225 dan muncul sinyal beli yang terkonfirmasi maka ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.77940-0.78383.

Tetapi perhatikan juga jika ternyata kiwi melemah terhadap dollar dan menembus support 0.76782 maka ada peluang harga akan bergerak ke bwah untuk masuk ke dalam pergerakan bearish menuju support berikutnya pada kisaran 0.76067 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF NZDUSD MINGGUAN 22 DES 2014

AUD/USD

Secara umum, pergerakan AUD/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dengan ditandai dengan harga bergerak di bawah dua indicator moving average. Minggu ini harga berpotensi akan bergerak bearish dengan dua scenario yang mungkin akan muncul, walaupun ada potensi harga melakukan fase pullback tipis ke atas, seiring kondisi indicator stochastic yang berpotensi akan bergerak bullish.

Skenario pertama, jika harga menembus support 0.81057 maka ada potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.79872. Skenario kedua yang mungkin muncul adalah ketika harga bergerak ke atas dan tertahan di area resistan 0.82085 dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 0.81057.

Sebaliknya jika resistan 0.82085 ditembus akan membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.83235 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bullish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF AUDUSD MINGGUAN 22 DES 2014

USD/JPY

Bias intraday pergerakan USD/JPY pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Secara teknikal indicator stochastic dan CCI berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi. Minggu ini ada kemungkina harga akan berada dalam kondisi netral.

Jika dollar menguat terhadap yen maka perhatikan jika resistan 120.35 ditembus maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju resistan 121.83.

Sebaliknya, jika harga bergerak ke bawah dan langsung menembus support 118.69 maka ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 117.03 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF USDJPY MINGGUAN 22 DES 2014

USD/CHF

Bias intraday pergerakan USD/CHF pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bulish. Saat ini harga berada di area resistan dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah. Secara teknikal indicator stochastic dan CCI berada dalam kondisi jenuh beli. Minggu ini harga kemungkinan akan bergerak bullish.

Jika harga bergerak ke atas dan langsung menembus resistan 0.98467 maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran 0.99239 dan diperkirakan harga akan melakukan pergerakan bullish lanjutan.

Sebaliknya waspadai jika dollar melemah terhadap swiss franc maka perhatikan jika support 0.97771 ditembus maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan menuju support pada kisaran 0.96993.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF USDCHF MINGGUAN 22 DES 2014

XAU/USD

Bias intraday pergerakan USD/JPY pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish. Secara teknikal indicator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bullish dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas. Minggu ini ada kemungkinan harga akan berada dalam kondisi bullish.

Jika emas menguat terhadap dollar maka perhatikan jika resistan 1215.58 ditembus maka ada kecenderungan harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan bullish lanjutan menuju resistan 1238.11.

Sebaliknya, jika harga bergerak ke bawah dan langsung menembus support 1190.38 maka ada peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran 1165.18 dan diperkirakan bias intraday akan berubah menjadi bearish.

ANALISA TEKNIKAL FOREXIMF XAUUSD MINGGUAN 22 DES 2014

02 January 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 02 - 06 Januari 2017

Minggu kemarin pasar bergerak relatif sideways meski US dollar cenderung mengalami pelemahan setelah sempat mengalami penguatan hingga mencetak level terkuatnya
22 March 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 22 - 26 Maret 2021

Bank sentral menjadi sorotan minggu lalu, dengan Fed dan BoE mengirimkan pesan dovish ke pasar. Ketua Fed Powell berada di bawah pengawasan

19 August 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 19 – 23 Agt 2019

Pasar global berjuang karena tanda-tanda resesi mendatang kembali menjadi kekuatiran pasar. Langkah selanjutnya tergantung pada Federal Reserve, dengan risalah FOMC dan pidato Ketua Jerome Powell menonjol.