Analisa Forex Mingguan: 18-22 Juli 2016

18 July 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Pekan lalu sterling mencoba menguat namun tertahan. Yen juga belum memperlihatkan penguatan yang berarti. Pekan ini pasar akan menantikan data inflasi dan lapangan pekerjaan Inggris, keputusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB), data sektor perumahan Amerika Serikat (AS) dan lain-lain. Data penjualan eceran AS melampaui perkiraan di bulan Juni, seiring naiknya tingkat belanja masyarakat AS di sector kendaraan bermotor yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Namun prospek di masa mendatang agak kurang cemerlang karena rendahnya tingkat keyakinan konsumen. Sementara itu poundsterling sepertinya terbantu oleh formasi pemerintahan yang baru di London, serta keputusan Bank of England (BoE) yang mempertahankan suku bunga, sedangkan yen tertekan oleh adanya pembicaraan mengenai stimulus fiskal. Berikut adalah serangakaian data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini:
  1. Data Inflasi Inggris: Selasa (19/7), 15.30 WIB
Tingkat inflasi Inggris masih tetap bertahan di 0.3% di bulan Mei seiring menurunnya harga sandang yang bisa menutupi efek naiknya ongkos transportasi. Target inflasi BoE di 2% belum mampu dicapai dalam lebih dari dua tahun. BoE memperkirakan inflasi masih akan tetap berada di abwah 1% hingga akhir tahun 2016 dan tetap berada di bawah 2% hingga 2018. Rendahnya harga bahan bakar berperan dalam menekan inflasi dalam dua tahun terakhir. Harga makanan di inggris juga turun karena adanya perang harga di antara supermarket. Para analis memperirakan BoE berpotensi akan meluncurkan stimulus ekonomi untuk meningkatkan inflasi. Inflasi Inggris kali ini diperkirakan akan naik menjadi 0,4%.
  1. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (19/7), 16.00 WIB
Sentimen ekonomi di bulan Juni membaik menjadi 19.2, melonjak dari data di bulan Mei yang hanya 6.4. Survei memperlihatkan keyakinan akan perekonomian Jerman kendati terjadi ketidakpastian di pasar global. Meskipun demikian, kondisi ekonomi secara umum masih harus menghadapi tantangan, terutama dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang menyebabkan ketidakpastian. Indeks sentimen ekonomi kali ini diperkirakan turun menjadi 8.2.
  1. US Building Permits: Selasa (19/7), 19.30 WIB
Angka izin mendirikan bangunan naik 0,7% di bulan Mei, mencapai 1,14 juta unit. Sektor perumahan AS mulai mengalami penurunan seiring melambatnya pembangunan perumahan untuk rumah tinggal, akan tetapi naiknya izin mendirikan bangunan kemungkinan merupakan indikasi pertumbuhan di kuartal ke-2. US building permits bulan Juni diperkirakan naik menjadi 1,15 juta.
  1. UK Claimant Count Change: Rabu (20/7), 15.30 WIB
Angka pengangguran di Inggris mengalami penyusutan sebesar 400 di bulan Mei menjadi 746.100 setelah di bulan sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 6.000. Meskipun demikian, jumlah pegawai pemerintahan mengalami penurunan ke level terendah dalam sejarah yaitu 2,2 juta. Jumlah pekerja swasta mengalami kenaikan sebesar hampir setengah juga di tahun lalu menjadi 26 juta. Meskipun data pengangguran ini bagus, namun para ekonom masih tetap memperingatkan kemungkinan resiko yang mengikuti Brexit dan pelambatan ekonomi. Tingkat pengangguran di Inggris telah turun ke angka 5%, yang merupakan angka terendah sejak Oktober 2005. Di bulan Juni, jumlah pengangguran diperkirakan akan bertambah sebesar 4.100.
  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (20/7), 21.30 WIB
Persediaan minyak mentah AS turun sebesar 2,5 juta barel pecan lalu, melampaui perkiraan para ekonom yang memperkirakan penurunan hanya sebesar 2,3 juta. Namun persediaan bensin naik di luar dugaan. Stok yang lebih tinggi daripada perkiraan diperkirakan akan menekan harga dalam beberapa pekan mendatang.
  1. Eurozone Rate decision: Kamis (21/7), 18.45 WIB
Dalam dua bulan berturut-turut, ECB mempertahankan suku bunganya. Suku bunga deposito juga tetap berada di -0.40%. Keputusan tersebut sejalan dengan prediksi pasar. ECB menaikkan proyeksi pertumbuhan dan inflasi di tahun ini dari 1,4% menjadi 1,6%, namun memperingatkan resiko pelambatan ekonomi pasca Brexit. Persiden ECB, Mario Draghi, mengatakan bahwa ia mengharapkan pertumbuhan ekonomi meskipun tidak terlalu cepat namun akan stabil.
  1. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (21/7), 19.30 WIB
Indeks manufaktur yang dirilis Fed Philadelphia membaik di bulan Juni, tercatat di angka positif yang ke-2 dalam 10 bulan terakhir ini. Indeks tersebut naik menjadi 4.7 dari minus 1.8 yang tercatat di bulan sebelumnya, melampaui perkiraan. Pemesanan baru masih tetap negative di -3.0, Indeks manufaktur Philly diperkirakan akan naik menjadi 5.1 di bulan Juli.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (21/7), 19.30
Jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS tetap berada di angka 254.000 pekan lalu. Pekan ini angka klaim tersebut diperkirakan naik ke 271.000. Jika benar demikian, maka ini berarti klaim pengangguran mingguan telah berada di bawah 300.000 selama 71 pekan berturut-turut, merupakan yang terpanjang sejak tahun 1973. ---- Analisa Teknikal AUD/USD AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 AUD/USD bergerak di area support Fibonacci di kisaran 0.75964-0.75478. Harga bergerak di antara MA 20 dan MA 50 di chart H4. Stochastic dan CCI oversold. Ada potensi rebound di pekan ini. Untuk membuka posisi buy, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut dengan target di kisaran 0.76265-0.76751. Hati-hati jika support 0.75478 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 0.75177-0.74691. ---- EUR/USD EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 EUR/USD bergerak di kisaran 1.10322-1.11686. Perhatikan bahwa MA 20 dan MA 50 bergerak flat di chart H4. Saat iini harga bergerak di area support 1.10322 sementara stochastic dan CCI oversold di chart H4. Ada kemungkinan akan rebound ke area 1.11686. Hati-hati jika support 1.10322 tembus karena kemungkinan akan diikuti pergerakan bearish hingga kisaran 1.09103. ---- GBP/USD GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 GBP/USD bergerak di area support Fibonacci di kisaran 1.32179-1.30562. MA 20 telah berpotongan ke atas MA 50 di chart H4. Stochastic dan CCI oversold. Ada potensi rebound di pekan ini. Untuk membuka posisi buy, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut di atas dengan target di kisaran 1.33179-1.34796. Hati-hati jika support 1.30562 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 1.29562-1.27945. ---- USD/JPY USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 USD/JPY dalam bias bullish, saat ini menguji area resistance di kisaran 106.303. Jika tembus, rally diperkirakan berlanjut hingga kisaran 107.794-109.463. Sebagai alternatif, cari juga konfirmasi sinyal buy jika terjadi koreksi ke area support di kisaran 103.889-102.398 dengan target di kisaran 104.812-106.303. Hati-hati jika support 102.398 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan harga ke kisaran 101.475-99.984. ---- USD/CHF USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 USD/CHF menguji support di kisaran 0.98126-0.97631. Untuk membuka posisi buy, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut dengan target di kisaran 0.98433-0.98928. Hati-hati jika support 0.97631 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga ke kisaran 0.97324-0.96629. ---- NZD/USD NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 NZD/USD menguji support di 0.70665. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi penembusan ke bawah support tersebut dengan target di kisaran 0.70060-0.69383. Sebagai alternatif, cari juga konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area support di kisaran 0.71664-0.72249 dengan target di kisaran 0.71270-0.70665. Hati-hati jika resistance 0.72249 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 0.72623-0.73228. ---- GOLD GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 18-22 JULI 2016 Emas menguji support di 1320.07. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi penembusan ke bawah support tersebut dengan target di kisaran 1307.10-1292.60. Sebagai alternatif, cari juga konfirmasi sinyal sell jika terjadi pull-back ke area resistance di kisaran 1341.06-1354.02 dengan target di kisaran 1333.04-1320.07. Hati-hati jika resistance 1354.02 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 1362.04-1375.01.
28 November 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 28 November 2022

Performa terburuk US Dolar minggu kemarin, Ekspektasi kenaikan Fed yang lebih kecil pada bulan Desember.

10 October 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 10-14 Oktober 2016

Pekan pertama bulan Oktober terjadi penguatan USD dan pelemahan tajam mata uang poundsterling. Pekan ini kita akan menunggu keputusan suku bunga BoE.
26 September 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan: 26-30 September 2016

Pekan lalu, Fed mempertahankan suku bunga namun kembali menyatakan bahwa kenaikan suku bunga diperkirakan akan dilakukan sebelum akhir tahun 2016.