ANALISA FOREX MINGGUAN: 12-16 OKTOBER 2015

12 October 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
Federal Open Market Committee (FOMC) merilis catatan hasil pertemuan yang diakukan pada bulan September lalu, ketika mereka memutuskan untuk menahan suku bunga. Para anggota FOMC mengakui bahwa sektor lapangan pekerjaan telah mengalami peningkatan sepanjang tahun ini, semakin mendekati target jangka panjang. Terkait inflasi, FOMC memperkirakan bahwa inflasi akan meningkat dalam waktu dekat dan akan kembali ke level normal dalam jangka waktu menengah. Ketua Federal Reserve (Fed), Janet Yellen mengatakan bahwa FOMC telah memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga di bulan September namun mempersiapkan diri untuk kenaikan suku bunga menjelang akhir tahun ini. Di tempat terpisah, naiknya harga komoditi telah membantu penguatan mata uang komoditi. Naiknya harga minyak mentah dunia mendorong penguatan dolar Kanada, naiknya harga tembaga memberi tenaga pada Aussie sementara naiknya harga suku membantu penguatan Kiwi. Euro juga mulai memperlihatkan penguatan. Berikut adalah rangkuman data ekonomi penting pekan ini: 1. Data inflasi Inggris: Selasa (13/10), 15.30 WIB Tingkat inflasi Inggris kembali jatuh ke kisaran 0% di bulan Agustus karena rendahnya harga bahan bakar. Harga minyak mentah kembali turun ke leve terendah enam setengah tahun di kisaran $42.50 per barrel. Sementara itu inflasi inti melemah menjadi 1% sehingga tidak memungkinkan bagi Bank of England (BOE) untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Para analis memperkirakan bahwa BOE akan mulai menaikkan suku bunga di kuartal pertama tahun 2016. Inflasi Inggris diperkirakan masih akan berada di level rendah kali ini. 2. German ZEW Economic Sentiment: Selasa (13/6), 16.00 WIB Sentimen ekonomi Jerman jatuh di bulan September, ke level terendah 10 bulan di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama disebabkan oleh pelambatan ekonomi China. Indeks sentimen ekonomi jatuh untuk ke-6 kalinya dalam enam bulan berturut-turut, ke angka 12.1 di bulan September. Angka ini jauh di bawah angka di bulan Agustus yaitu 25.0. Para analis memperkirakan indeks sentimen ekonomi Jerman akan kembali jatuh kali ini, menjadi 6.8 di bulan Oktober. 3. UK Employment data: Rabu (14/6), 16.00 WIB Jumlah klaim tunjangan pengangguran naik sebesar 1.200 di bulan Agustus. Tingkat klaim pengangguran masih berada di 2,3%, yang merupakan level terendah sejak Februari 1975. Pertumbuhan upah terus meningkat sebesar 2,9% di luar bonus. Sementara itu tingkat penghasilan termasuk bonus juga meningkat sebesar 2,9%. Data ini kemungkinan akan menjadi pertimbangan BOE untuk menaikkan suku bunga di kuartal pertama tahun 2016 mendatang. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan akan turun sebesar 2.300 kali ini. 4. US Retail sales: Rabu (14/6), 19.30 WIB Penjualan eceran di Amerika Serikat (AS) naik 0,2% di bulan Agustus menyusul revisi kenaikan sebesar 0,7% di bulan Juli. Kendati terjadi gejolak di bursa saham, para konsumen terus membelanjakan uangnya karena rendahnya harga bahan bakar. Lebih jauh lagi, stabilnya perbaikan yang terjadi di sektor lapangan pekerjaan termasuk kenaikan upah juga turut memperkuat daya beli masyarakat. Retail sales kali ini diperkirakan naik 0,2% sementara core retail sales diperkirakan turun sebesar 0,1%. 5. US PPI: Rabu (14/6), 19.30 WIB Indeks harga produsen AS tetap di 0,2% di bulan Agustus, menandakan rendahnya tekanan inflasi. Data ini menyusul kenaikan 0,2% di bulan Juli. Rendahnya harga minyak mentah dunia terus menekan harga produsen. PPI bulan September diperkirakan turun sebesar 0,2%. 6. Data pekerja Australia: Kamis (15/6), 07.30 WIB Jumlah lapangan pekerjaan di Australia naik sebesar 17.400 di bulan Agustus, melampaui perkiraan ekonom yaitu sebesar hanya 2.500. Angka positif ini menurunkan jumlah pengangguran sebesar 14.400. Meskipun terjadi naik-turun yang cukup tajam, dalam tiga bulan terkakhir Australia berhasil menambah 60.000 lapangan pekerjaan baru, menandakan bahwa terjadi pertumbuhan positif di sektor lapangan pekerjaan Australia. Lapangan pekerjaan baru di Australia diperkirakan akan bertambah sebesar 7.200 kali ini, sementara tingkat pengangguran tetap 6,2%. 7. Data inflasi AS: Kamis (15/6), 19.30 WIB Tekanan inflasi AS masih rendah. Indeks harga konsumen turun 0,1%. Untuk tahunan, inflasi masih positif, naik 0,2% seperti di bulan sebelumnya. Jatuhnya harga bahan bakar memicu rendahnya data inflasi. Semebntara itu, core CPI meningkat 0,1% sejalan dengan perkiraan. 8. US Unemployment Claims: Kamis (15/6), 19.30 WIB Jumlah klaim tunjangan pengangguran turun lebih dari perkiraan di pekan lalu, menyentuh level terendah 42 tahun di angka 263.000. Penurunan sebesar 13.000 ini merupakan angin segar bagi sektor lapangan pekerjaan pasca mengecewakannya data Non-Farm Payrolls yang dirilis awal bulan ini. Klaim pengangguran AS pekan ini diperkirakan naik ke 269.000. 9. US Philly Fed Manufacturing Index: Kamis (15/6), 21.00 WIB Aktivitas bisnis di sektor manufaktur di wilaya Philadelphia kehilangan momentumnya di bulan September dan jatuh ke area negatif di minus 6. Meskipun demikian indeks order baru naik menjadi 9.4 dan indeks jumlah pegawai naik menjadi 10.2. Para ekonom meyakini bahwa data September yang mengecewakan tersebut dipicu oleh sentimen. Philly Fed Manufacturing Index diperkirakan mencapai minus 1.8 di bulan Oktober. 10. US UoM Consumer Sentiment: Jumat (16/6), 21.00 WIB Indeks sentimen konsumen AS jauh ke angka 87.2 di bulan September. Data ini merupakan angka terendah tahun ini, mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya berjalan moderat dan inflasi juga relatif rendah. Sentimen konsumen di bulan Oktober diperkirakan membaik menjadi 88.8. Tinjauan Teknikal AUD/USD AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 Secara umum, AUD/USD masih bergerak dalam uptrend. Harga masih menguji area resistance di kisaran 0.73431. Harga masih bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4dan kedua MA tersebut masih mengarah ke atas. Dengan demikian bias mingguan untuk AUD/USD cenderung BULLISH. Sebagai strategi trading pekan ini, tunggu konfirmasi penembusan ke atas resistance 0.73431 yang valid dan signifikan sebelum membuka posisi beli dengan potensi penguatan lanjutan aussie hingga kisaran 0.73919-0.74328. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan sinyal bearish di chart H4. Sebagai strategi alternatif, Anda bisa mencoba untuk mencari konfirmasi sinyal bullish jika koreksi terjadi ke area support di kisaran 0.72534. Jika ada, barulah Anda bisa membuka posisi buy dengan potensi rebound hingga kisaran 0.73008-0.73431. Sebaliknya berhati-hatilah jika support 0.72534 tembus karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie hingga kisaran 0.72060-0.71637. EUR/USD EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 EUR/USD masih bergerak dalam pola sideway namun perlahan mulai terangkat seperti yang terlihat di chart. Perhatikan bahwa harga telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4, sementara kedua MA tersebut mulai bergerak naik. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart yang sama. Bias mingguan untuk EUR/USD cenderung NETRAL. Euro kemungkinan akan melanjutkan penguatan jika berhasil tembus ke atas 1.13753 untuk kemudian bergerak menguji resistance selanjutnya di kisaran 1.14591. Namun perhatikan bahwa indikasi jenuh beli terlihat di chart H4 sehingga ada kemungkinan kembali terjadi koreksi jika sinyal bearish terkonfirmasi sebelum resistnce 1.13753 tembus, dengan sasaran hingga ke area support di kisaran 1.12816. GBP/USD GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 GBP/USD secara umum masih bergerak di bawah tekanan jika dilihat dari pergerakan yang lebih besar. Harga bergerak menguji area resistance yang berada di kisaran 1.53816. Namun perhatikan bahwa harga telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4, sehingga meskipun bias mingguan untuk GBP/USD cenderung BEARISH namun tidak terlalu kuat. Potensi pelemahan sterling pekan ini baru akan semakin besar jika sinyal bearish terkonfirmasi sebelum resistance di 1.53816 tembus. Jika itu terjadi, ada kemungkinan sterling akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 1.52360-1.51058. Sebaliknya berhati-hatilah jika resistance 1.53816 tembus karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat sterling hingga kisaran1.55272-1.56574. USD/JPY USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 USD/JPY secara umum masih bergerak dalam pola sideways sebagaimana yang terlihat di chart H4. MA 20 dan MA 50 cenderung bergerak mendatar di chart H4. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart H4. Dengan demikian bias mingguan untuk USD/JPY adalah NETRAL dengan kecenderungan bearish. Sebagai strategi trading pekan ini, tunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance 120.623-121.226. Jika ada (konfirmasi sinyal bearish), barulah Anda bisa membuka posisi sell dengan potensi target hingga kisaran 119.276-118.673. Sebaliknya berhati-hatilah jika resistance 121.226 tembus karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/JPY hingga kisaran 121.920-122.503. USD/CHF USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 USD/CHF masih bergerak ke bawah MA 20 dan MA 50 di chart H4. Harga menguji area support di kisaran 0.95851. Dengan demikian bias mingguan untuk USD/CHF masih cenderung BEARISH. Sebagai strategi trading pekan ini, tunggu konfirmasi penembusan valida dan signifikan ke bawah support 0.95851 sebelum membuka posisi sell dengan potensi pergerakan bearish lanjutan hingga kisaran 0.95358-0.94945. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart H4. Sebagai strategi alternatif, Anda bisa mencoba untuk mencari konfirmasi sinyal bearish jika pull-back terjadi ke area resistance di kisaran 0.96543-0.96970. Jika ada, barulah Anda bisa membuka posisi sell dengan potensi target hingga kisaran 0.96278-0.95851. Sebaliknya berhati-hatilah jika resistance 0.96970 tembus karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.97235 atau mungkin bahkan 0.97662. NZD/USD NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 NZD/USD bergerak naik dan menguji area resistance di kisaran 0.67196 saat analisa ini dibuat. Harga masih bergerak di atas MA 20 dan MA 50 dan kedua MA tersebut masih bergerak naik. Dengan demikian bias mingguan untuk NZD/USD cenderung BULLISH. Sebagai strategi trading pekan ini, tunggu penembusan ke atas resistance 0.67196 sebelum membuka posisi buy. Ingat bahwa penembusan yang terjadi harus valid dan signifikan. Jika terjadi penembusan yang valid dan signifikan, Kiwi kemungkinan akan melanjutkan penguatan hingga kisaran 0.67857-0.68411 pekan ini. Sebagai skenario alternatif, perhatikan juga area support Fibonacci di kisaran 0.66268-0.65694. Jika terjadi koreksi ke area tersebut Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish sebagai sinyal untuk membuka posisi buy dengan potensi rebound hingga kisaran 0.66623-0.67196. Sebaliknya berhati-hatilah jika support 0.65694 tembus karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Kiwi hingga kisaran 0.65339-0.64766. GOLD GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 12-16 OKTOBER 2015 Harga emas mengalami rebound yang cukup kuat hingga menguji area resistance di 1159.57. harga juga telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4. Dengan demikian bias mingguan untuk emas cenderung BULLISH. Sebagai strategi trading pekan ini, tunggu penembusan ke atas resistance 1159.57 sebelum membuka posisi buy. Ingat bahwa penembusan yang terjadi harus valid dan signifikan. Jika terjadi penembusan yang valid dan signifikan, emas kemungkinan akan melanjutkan penguatan hingga kisaran 1174.55-1187.05 pekan ini. Sebagai skenario alternatif, perhatikan juga area support Fibonacci di kisaran 1138.56-1125.58. Jika terjadi koreksi ke area tersebut Anda bisa mencari konfirmasi sinyal bullish sebagai sinyal untuk membuka posisi buy dengan potensi rebound hingga kisaran 1146.60-1159.57. Sebaliknya berhati-hatilah jika terjadi penembusan ke bawah support 1125.58 karena hal tersebut kemungkinan besar akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas hingga kisaran 1117.55-1104.57.
02 February 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN 2-6 FEBRUARI 2015

Pekan lalu, USD bergerak beragam terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Lalu bagaimana dengan hari ini? Bagaimana dengan non-farm payrolls? yuk cek ulasan kami !
03 February 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN : 3 – 7 Februari 2020

Kekhawatiran mengenai virus corona yang terus mewabah masih menjadi trending topik hingga pekan ini. WHO menyatakan merebaknya wabah sebagai kondisi darurat atas kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.

18 March 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 18 – 22 Maret 2019

Ketika pelaku pasar terus menunggu kelanjutan dalam pembicaraan perdagangan AS – China, mereka akan mendapatkan informasi terbaru mengenai proyeksi kenaikan suku bunga Federal Reserve minggu ini dan bank sentral juga dapat mengumumkan rencana untuk mengakhiri penghentian neraca.