Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

BEARISH ENGULFING: SI BANTENG SUDAH KELELAHAN? YUK, SIAP-SIAP SAMBUT PENURUNAN!

30 April 2025 in Blog - Pattern - by Admin

FOREXimf.com - Halo para calon suhu trading! Apa kabar nih hari ini? Semoga selalu cuan dan sehat ya! Balik lagi nih bareng saya, teman ngopi dan teman diskusi trading kalian. Hari ini kita bakal ngobrolin salah satu pola candle yang cukup terkenal dan sering banget muncul di chart, yaitu Bearish Engulfing.

Dengar namanya aja udah kedengeran sangar kan? "Bearish" itu kan identik sama penurunan, dan "Engulfing" artinya menelan atau menutupi. Jadi, secara harfiah, pola ini kayak lilin (candle) penurunan yang menelan lilin kenaikan sebelumnya. Duh, serem ya? Tapi tenang, justru ini bisa jadi sinyal buat kita para trader untuk siap-siap pasang jurus buat cari peluang profit dari pergerakan turun.

Nah, buat yang baru kenalan sama dunia trading atau yang udah lama tapi pengen refresh lagi soal Bearish Engulfing, pas banget nih kalian mampir ke sini. Kita bakal kupas tuntas pola ini, mulai dari bentuknya, artinya, sampai trik-trik jitu buat manfaatin peluang yang ditawarkan. Kita nggak bakal ngomongin yang ribet-ribet kok, santai aja kayak ngobrol di warung kopi.

Apa Sih Bearish Engulfing Itu? Kenalan Dulu Yuk!

Jadi gini, pola Bearish Engulfing itu terbentuk dari dua buah lilin atau candle. Bentuknya kayak gini nih:

  • Lilin pertama 

Ini adalah candle yang menunjukkan pergerakan naik. Jadi, warnanya biasanya hijau (atau warna apapun yang kamu pakai buat nunjukin kenaikan). Ukurannya nggak terlalu besar, atau mungkin juga lumayan besar, tapi yang jelas dia adalah candle positif.

  • Lilin kedua 

Nah, ini dia pemain utama kita hari ini. Lilin kedua ini adalah candle yang menunjukkan pergerakan turun. Warnanya merah (atau warna yang kamu pakai buat nunjukin penurunan). Yang paling penting, badan lilin kedua ini HARUS MENELAN atau MENUTUPI badan lilin pertama SEPENUHNYA. 

Bayangin aja, lilin pertama itu kayak banteng kecil yang lagi semangat naik. Eh, tiba-tiba muncul lilin kedua yang gede banget, kayak beruang raksasa yang langsung ngamuk dan ngabisin si banteng tadi. Nah, itulah gambaran kasar dari Bearish Engulfing.

Pola ini biasanya muncul setelah pergerakan naik yang lumayan signifikan. Jadi, kalau kamu lihat harga udah naik terus, terus tiba-tiba muncul pola Bearish Engulfing ini, ini bisa jadi sinyal awal bahwa si banteng (kekuatan beli) udah mulai kelelahan dan si beruang (kekuatan jual) udah siap-siap ambil alih panggung.

Kenapa Bearish Engulfing Itu Penting?

Pola ini nggak cuma sekadar bentuk-bentuk lilin di chart ya, guys. Di balik bentuknya itu ada cerita tentang “pertarungan” antara pembeli dan penjual. Saat Bearish Engulfing terbentuk, itu nunjukin bahwa dalam periode waktu lilin kedua, tekanan jual jauh lebih kuat daripada tekanan beli. Penjual berhasil “memaksa” harga turun drastis, bahkan sampai “menghapus” semua kenaikan yang terjadi di lilin sebelumnya. 

Ini bisa jadi sinyal awal pembalikan arah tren, dari yang tadinya naik jadi turun. Tentu aja, nggak semua Bearish Engulfing pasti diikuti penurunan drastis ya. Kita tetap butuh konfirmasi lain dari indikator atau pola chart lainnya. Tapi, setidaknya pola ini bisa jadi "lampu kuning" buat kita para trader untuk lebih waspada dan siap-siap mencari peluang Sell.

Jadi, Gimana Caranya "Manfaatin" Si Bearish Engulfing Ini?

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru: gimana caranya kita bisa cuan dari pola ini? Ada beberapa trik nih yang bisa kita pakai. Ingat ya, ini cuma trik dan nggak ada yang 100% pasti di dunia trading. Tetap penting untuk melakukan analisis sendiri dan manajemen risiko yang baik.

Trik 1: Langsung "Sikat" Saat Pola Terkonfirmasi!

Ini adalah trik yang paling straightforward. Kalau kamu melihat pola Bearish Engulfing ini terbentuk di chart, dan kamu merasa yakin dengan sinyalnya, kamu bisa langsung membuka posisi Sell begitu lilin kedua (lilin Bearish Engulfing) ini ditutup.

Gimana caranya?

Pertama, identifikasi polanya dulu. Pastikan kamu melihat dengan jelas ada lilin naik diikuti lilin turun yang badannya menelan lilin naik sebelumnya.

Lalu tunggu konfirmasi. Pastikan lilin kedua (Bearish Engulfing) sudah “komplit” atau ditutup. Jangan buru-buru masuk posisi kalau lilinnya masih bergerak ya. Tunggu sampai lilin baru muncul.

Setelah lilin Bearish Engulfing tertutup dan lilin baru muncul, kamu bisa langsung membuka posisi Sell.

Untuk melindungi modalmu (ini PENTING BANGET!), pasang Stop Loss di atas titik tertinggi dari pola Bearish Engulfing. Ini gunanya kalau ternyata harga malah berbalik naik, kerugianmu bisa dibatasi.

Kamu bisa menentukan target profit di support terdekat, atau menggunakan rasio (risk-reward ratio) yang kamu nyaman, misalnya 1:2 atau 1:3.

Kelebihan trik ini, kamu nggak ketinggalan momentum kalau harga langsung bergerak turun setelah pola terbentuk.

Kekurangan trik ini, kadang-kadang, harga bisa berbalik naik dulu sebelum benar-benar turun. Ini yang disebut false breakout atau pullback yang lumayan dalam. Kalau Stop Loss-mu terlalu dekat, bisa kena duluan.

Trik 2: Sabar Menunggu "Pullback" ke Setengah Badan Pola

Trik kedua ini sedikit lebih sabar. Daripada langsung buka posisi begitu pola terkonfirmasi, kita nunggu dulu nih kalau-kalau harga berbalik sedikit ke atas sebelum melanjutkan penurunannya. Nah, titik masuk yang diincar adalah di sekitar 50% dari panjang badan lilin Bearish Engulfing.

Gimana caranya?

Sama seperti yang tadi, kamu tetap harus identifikasi dulu polanya. Sama seperti trik pertama, pastikan polanya sudah terbentuk dengan jelas.

Terus, ukur deh jarak dari titik open sampai titik close lilin Bearish Engulfing.

Selanjutnya cari titik tengah dari jarak yang kamu ukur tadi. Kalau mau lebih presisi, bisa pakai bantuan Fibonacci Retracement tool yang ada di platform tradingmu. Tarik dari titik tertinggi ke titik terendah lilin Bearish Engulfing, lalu lihat level 50%. Atau bisa juga dihitung manual.

Nah, di titik 50% itu, kamu bisa pasang pending order Sell Limit. Artinya, kamu minta platform tradingmu untuk membuka posisi Sell otomatis kalau harga naik sampai ke titik tersebut. 

Atau, kalau kamu cukup sabar, kamu bisa tunggu samai harga naik ke area tersebut, lalu cari konfirmasi sinyal sell lagi. Misalnya dari indikator teknikal seperti stochastic, RSI, dan lain-lain. 

Sama seperti tadi, pasang Stop Loss di atas titik tertinggi dari lilin Bearish Engulfing dan tentukan Target Profit (TP) dengan risk reward ratio yang bagus.

Kelebihan trik ini adalah potensi risiko per trade bisa lebih kecil karena titik entry-mu lebih tinggi (mendekati Stop Loss). Kalau harga benar-benar melakukan pullback, kamu bisa mendapatkan harga entry yang lebih bagus.

Tapi trik ini juga ada kekuragannya sih. Kekurangan trik ini, kadang-kadang harga nggak balik dulu ke 50% badan pola. Dia langsung turun terus. Kalau gini, kamu bisa ketinggalan peluang.

Penting untuk diingat, memilih trik mana yang mau dipakai itu tergantung gaya trading dan toleransi risiko kamu ya. Ada yang suka agresif langsung sikat, ada juga yang lebih sabar nunggu harga "diskon".

Bonus Trik: "Pecah" Lot Biar Lebih Fleksibel!

Nah, ini dia trik bonus yang bisa kamu kombinasikan dengan trik-trik di atas. Trik ini intinya adalah “memecah ukuran lot” yang mau kamu tradingkan menjadi beberapa bagian. Ini bisa membantu kamu mengelola risiko dan potensi keuntungan dengan lebih fleksibel.

Misalnya, kamu sudah analisis dan memutuskan mau buka posisi Sell sebesar 0.1 lot setelah melihat pola Bearish Engulfing. Daripada langsung buka 0.1 lot sekaligus, kamu bisa memecahnya menjadi dua atau lebih bagian.

Contoh penerapannya (dikombinasikan dengan trik menunggu pullback):

  • Kamu memutuskan untuk menunggu pullback ke 50% badan pola Bearish Engulfing.
  • Kamu ingin trading dengan total 0.1 lot.
  • Kamu bisa pasang pending order Sell Limit sebesar 0.05 lot di titik 50% badan pola.
  • Setelah order 0.05 lot ini tereksekusi (harga naik ke 50% dan turun), kamu bisa pasang target profit (TP) untuk 0.05 lot ini misalnya di setengah dari target TP totalmu.
  • Kalau harga terus turun dan sudah mencapai setengah dari target TP totalmu, kamu bisa buka posisi Sell lagi sebesar 0.05 lot dengan target TP di titik target TP totalmu.

Kenapa pecah lot ini bisa membantu?

Mengurangi Risiko Awal 

Dengan masuk posisi dengan lot yang lebih kecil di awal, kamu mengurangi risiko kalau ternyata harga malah berbalik naik dan mengenai Stop Loss.

Potensi Keuntungan Bertahap

Kamu bisa mengamankan keuntungan dari sebagian posisi (yang 0.05 lot pertama) lebih cepat. Kalau harga terus turun, kamu masih punya posisi kedua yang berpotensi profit lebih besar.

Fleksibilitas

Kamu bisa menyesuaikan strategi tergantung pergerakan harga. Kalau harga langsung turun deras, kamu bisa buka posisi kedua lebih awal. Kalau harga bergerak lambat, kamu bisa lebih sabar menunggu.

Trik pecah lot ini bisa juga kamu terapkan di trik yang pertama (langsung sikat saat pola terkonfirmasi). Misalnya, kamu langsung buka Sell 0.05 lot saat lilin Bearish Engulfing tertutup, dan kalau harga turun misalnya 20-30% dari target TP, kamu bisa buka posisi Sell lagi 0.05 lot.

Intinya, dengan memecah lot, kamu punya lebih banyak “amunisi” dan kendali dalam mengelola posisi tradingmu.

Hal-hal Penting yang Harus Kamu Ingat!

Selain trik-trik di atas, ada beberapa hal penting lainnya yang nggak boleh kamu abaikan saat trading dengan pola Bearish Engulfing:

Konteks itu Kunci!

Pola Bearish Engulfing itu sinyalnya makin oke banget, makin meyakinkan, kalau dia nongolnya pas banget di tempat-tempat yang krusial di chart. 

Misalnya kayak pas di level-level support atau resistance yang kuat, atau pas banget di garis tren yang penting, atau bisa juga setelah harga tuh udah naik tinggi banget dan kayaknya udah mulai “capek”. 

Pokoknya kalau munculnya di lokasi-lokasi strategis kayak gitu, sinyal bearish-nya jadi makin "nendang". Tapi inget ya, jangan langsung main hajar cuma karena lihat pola ini doang. Penting banget buat ngelihat "lingkungannya" juga, kayak kondisi chart secara keseluruhan, indikator lain, berita-berita yang ada, biar nggak salah ambil keputusan. Jadi, pola ini tuh kayak salah satu petunjuk aja, tapi harus dicocokin sama petunjuk-petunjuk lain di chart.

Perhatikan Volume

Kalau bearish engulfing nongolnya pas banget barengan sama volume trading yang gede banget, waduh, itu sih udah kayak dapet “double confirm” deh. 

Artinya, orang-orang yang lagi bearish beneran lagi banyak banget dan niatnya udah bulat banget, jadi ya wajar aja kalo harganya beneran bisa makin jeblok. 

Intinya sih, volume gede pas lagi ada sinyal kayak gitu, itu bikin sinyalnya jadi makin meyakinkan dan kamu bisa bersiap untuk buka posisi sell.

Gunakan Timeframe yang Tepat

Pola Bearish Engulfing bisa nongol kapan aja, di grafik harga mau yang cepet banget kayak semenit (M1) atau yang lebih santai kayak mingguan (Weekly), pokoknya di timeframe mana aja dia bisa muncul. 

Tapi, nah ini nih yang penting banget buat dicatat, meskipun dia bisa muncul di mana aja, kekuatannya itu beda-beda. Ibaratin aja kayak bisikan, ada yang bisiknya pelan banget sampe nggak kedengeran, ada juga yang bisiknya kenceng banget sampe bikin kaget. 

Nah, si Bearish Engulfing ini sinyalnya bakal jadi "teriakan" yang kenceng banget, alias lebih meyakinkan, kalau dia munculnya di timeframe yang lebih gede, kayak misalnya di grafik H4 (tiap candle nunjukkin pergerakan 4 jam) atau bahkan di grafik Daily (tiap candle nunjukkin pergerakan 1 hari penuh). 

Jadi, kalau kamu nemu pola ini di timeframe gede, siap-siap aja, sinyal turunnya harga itu biasanya lebih solid dan patut diperhitungkan banget deh!

Jangan Lupa Manajemen Risiko!

Oke, jadi gini, yang penting banget nih di dunia trading itu soal "manajemen risiko". Anggap aja ini “nyawa” kita di sana. 

Makanya, sebelum buka posisi, pastiin udah pasang Stop Loss ya. Jangan pernah deh trading pakai duit yang kalau hilang bikin kamu pusing tujuh keliling. Terus, ukuran lotnya disesuaiin sama kantong, jangan maksain. Simpelnya gitu sih.

Latihan, Latihan, Latihan!

Jadi gini loh, guys, ibaratnya kayak belajar masak, baca resep doang nggak bikin kita jago, kan? 

Nah, sama juga nih sama trading. Ilmu teori yang udah kita pelajari itu penting banget sebagai fondasi, tapi kalau cuma di otak aja ya percuma juga dong. Makanya, jangan buru-buru terjun ke "dapur" sungguhan alias akun real dengan modal beneran sebelum kita "nyicipin" dulu di akun demo

Di akun demo ini, kita bisa bebas trial and error, nyobain macem-macem trik yang udah kita pelajari, sampai bener-bener klop, paham ritmenya, dan ngerasa nyaman sama cara kerjanya. Anggap aja ini kayak arena latihan yang aman, nggak ada ruginya meskipun salah langkah. 

Kalau udah ngerasa pede, udah tau kapan harus masuk dan kapan harus keluar, baru deh, pelan-pelan coba di akun real, tapi tetep ya, main aman dulu, risikonya diukur, jangan langsung all-in!

Penutup: Tetap Semangat dan Terus Belajar!

Pola Bearish Engulfing ini cuma salah satu dari sekian banyak alat yang bisa kita pakai buat trading. Ada banyak pola candle lain, indikator, dan teknik analisis yang bisa kamu pelajari. Kuncinya adalah terus belajar, mencoba, dan menyesuaikan dengan gaya trading kamu sendiri.

Ingat, dunia trading itu dinamis. Nggak ada yang pasti 100%. Kadang kita cuan, kadang juga kena Stop Loss. Itu wajar kok. Yang penting adalah gimana kita bisa mengelola risiko dengan baik dan belajar dari setiap transaksi, baik yang profit maupun yang loss.

Semoga penjelasan tentang Bearish Engulfing ini bisa bermanfaat ya buat kalian semua, para trader forex dan komoditi. Jangan ragu buat eksperimen dengan trik-trik yang tadi kita bahas, tapi selalu ingat pentingnya manajemen risiko.

Kalau kamu udah pelajari, latihan, dan pede buat action, langsung aja deh trading bareng FOREXimf!

Tetap semangat tradingnya, semoga cuan selalu menyertai! Sampai ketemu di artikel berikutnya ya! Happy trading!

Share :