Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

TRIK PRICE ACTION TRADING TERAMPUH

25 March 2023 in Blog - Trading - by Admin FOREXimf

Price Action Trading adalah strategi yang banyak diterapkan trader. Sebuah deretan moving price yang terjadi dari waktu ke waktu. Lalu akan terbentuk  formasi bar candlestick di chart. Formasi tersebut menunjukkan kondisi sekarang lewat sentimen pelaku market. Trader akan menganalisis  formasi tersebut untuk memperoleh sinyal pergerakan harga selanjutnya.

Inilah Trik Price Action Trading untuk Dipahami

Agar penerapan PAT ini berjalan sukses, kamu mesti paham trik penting ketika mengaplikasikan strategi tersebut. Berikut pembahasannya.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

  1. Jangan Berfokus ke PAT

    Salah satu kesalahan yang sering diterapkan trader yaitu hanya berfokus ke Price Action Trading. Padahal PAT ini bukan menjadi sebuah sistem trading yang stand alone alias berdiri sendiri. 

    Itu artinya, agar proyeksi moving price lebih valid, kamu mesti melakukan konfirmasi berdasarkan analisa forex yang lain. Misalnya analisis fundamental dan teknikal. Bagaimana untuk trader yang hanya memakai PAT sebelum open posisi?

    Kemungkinan besar dia adalah trader berpengalaman. Bagi pemula, tidak disarankan hanya bergabung pada Price Action. Ini sangat berisiko karena kamu belum mampu mempertimbangkan berbagai faktor lain yang bisa berpengaruh pada pola chart.

  2. Analisis Berdasarkan Big Time Frame

    Trik berikutnya, trader perlu melakukan analisis pola candlestick berdasarkan bigger time frame. Alasannya karena pergerakannya cenderung lebih tenang dari pada time frame yang kecil.

    Untuk time frame yang paling disarankan agar kamu menjadikannya acuan dalam analisis PAT yaitu H4 ke atas. Jika time frame yang kurang dari H4 ini, maka tidak dianjurkan. 

    Alasannya karena bisa jadi menimbulkan noise harga maupun sinyal palsu alias fake signal. Ketika akan memastikan momentum entry, kamu mesti mengaplikasikan teknical indicator. Contohnya MACD, RSI, Stochastic, serta indikator ADX. Semuanya melakukan signal confirmation yang didapatkan berdasarkan analisis Price Action Trading.

  3. Jangan Lupa “Lihat Kiri”

    Apa maksud “lihat ke kiri”? ini menandakan kamu mesti mengecek history chart harga yang ada sebelumnya. Alasannya karena melakukan pengecekan pada riwayat chart tersebut memungkinkanmu dapat tahu proyeksi sinyal terbaru.

    Teknik tersebut telah banyak diterapkan trader, khususnya pengguna analisis teknikal. Mereka beranggapan jika tren harga terbaru merupakan perwakilan atau indikasi harga yang terdahulu. Kemungkinan besar tren tersebut berulang kembali.

    Bagaimana caranya? Pertama, kamu mesti membaca chart saat ini. sesuaikan pola pergerakan harga terhadap jenis order  yang hendak diambil. Ketika ingin Buy, kamu dapat fokus ke uptrend. Sementara ketiga ini Sell, kamu bisa fokus ke downtrend.

    Melalui Price Action Trading, kamu dapat mengecek pergerakan tren. Kamu dapat melihat riwayat rentetan harga. Dengan begitu, kamu dapat menentukan pola candlestick di dalam menganalisis moving price selanjutnya.

  4. Hati-hati Memahami Breakout Signal

    Breakout signal mungkin tak asing lagi. Sinyal ini terjadi ketika penembusan harga pada tingkatan penting dan berpotensi menyebabkan pergerakan yang besar pasca kejadian tersebut. Tidak mengejutkan ketika teknik ini banyak dipakai professional trader dalam menemukan kapan entry terbaik.

    PAT juga erat kainnya dengan signal breakout. PAT dapat mencerminkan kondisi psikologi berdasarkan sentimen dari pelaku pasar.

    Harga akan menguji tingkatan penting misalnya resistance dan support zone. Ketika  penembusan itu terjadi, berarti breakout juga berlangsung. Akan tetapi, sebelum adanya penembusan, umumnya terlihat berdasarkan pola PAT apakah itu bentuk candlestick atau pin bar.

    Namun pastikan kamu tidak salah mengartikan sinyalnya. Berasumsi tren baru, malah sebaliknya. Untuk itu perlu mengecek time frame lebih besar. Bisa juga pada konfirmasi indikator teknikal serta formasi PAT tersebut.