Manusia sangat sering dibanding-bandingkan. Di dunia kerja, anak baru pasti dibandingkan dengan orang lama. Jika performa kerjanya kurang baik, ia akan dianggap kurang unggul, padahal mungkin dia hanya perlu banyak pelatihan saja. Dibanding-bandingkan tentu rasanya tidak nyaman. Nah, sekarang pertanyaannya, pernahkah Anda membanding-bandingkan diri Anda dengan trader lain? Bagaimana perasaan Anda, apakah Anda sendiri nyaman di posisi tersebut?
Dalam bisnis termasuk bisnis trading forex, membuat perbandingan pastinya sulit dihindari. Sesama pebisnis cenderung suka membandingkan-bandingkan keberhasilannya. Sebagai seorang trader, beberapa orang mungkin mengukur kesuksesannya berdasarkan seberapa banyak kekayaan yang sudah dikumpulkan. Suatu hari mungkin Anda merasa iri dengan beberapa rekan di grup trading yang sudah berhasil membeli mobil baru dengan profit yang ia raih. Sementara jika Anda melihat ke diri sendiri, jangankan membeli mobil, disiplin pada trading plan saja masih belum bisa. Margin call masih jadi momok yang sering dialami. Akibatnya, Anda mungkin ragu apakah Anda akan berhasil. Sambil terus membanding-bandingkan diri, Anda bertanya-tanya apakah semua kerja keras yang Anda lakukan benar-benar sepadan. Anda bingung apakah trading forex adalah jalan ninja Anda atau bukan.
Cukup sering saya menemukan, trader yang suka membanding-bandingkan dirinya dengan trader forex lain akan menghasilkan kinerja yang makin lama makin memburuk. Trader yang bijak harusnya menempatkan segala sesuatu pada perspektif yang tepat. Kemudian fokuslah pada aktivitas atau kemajuan trading forex Anda.
Berikut ini 5 hal yang perlu Anda ingat setiap kali membanding-bandingkan diri dengan trader lainnya:
#1 Pertimbangkan pengalaman dan skill trading forex yang Anda miliki. Yang Anda pandangi dan bandingkan dengan Anda mungkin seorang trader pro. Tentunya tingkat pengetahuan dan keterampilan dia beda dengan Anda.
#2 Beda trader, beda momentumnya, beda karakternya. Bahkan jika Anda mengikuti sistem yang sama atau dilatih menggunakan trading plan yang sama, itu tidak menjamin akan memberikan hasil yang sama juga. Anda bisa saja melakukan trading di zona waktu yang berbeda atau melihat pair mata uang yang berbeda. Anda mungkin melewatkan beberapa peluang yang mungkin trader lain lakukan.
#3 Tidak ada trader yang selalu benar. Anda perlu ingat juga, bahwa trader yang tampak berhasil meraih profit di grup atau di sosial media itu belum jaminan bahwa mereka tidak pernah mengalami kesalahan dan kerugian. Bisa saja mereka mengalami kerugian beruntun namun tidak mempublikasikan kerugian tersebut karena malu dan lebih mementingkan pencitraan.
#4 Ingat dengan tujuan Anda sebagai trader forex. Belum tentu trader lain punya tujuan yang sama dengan Anda. Apakah memamerkan keberhasilan Anda secara finansial akan mempercepat mencapai tujuan Anda? Jika tidak, fokuslah saja dengan visi yang hendak Anda tuju dan hal yang memang benar-benar Anda inginkan.
#5 Progress trading Anda lebih penting. Daripada minder tak jelas, lebih baik Anda mundur sejenak untuk mengevaluasi kinerja trading Anda. Terlepas dari keberhasilan trader lain, pikirkan saja apakah Anda sudah mengikuti aturan trading plan dan mempraktikkan manajemen risiko yang tepat atau tidak. Bandingkan diri Anda dari waktu ke waktu—seberapa baik kemajuan Anda di hari ini dibandingkan hari sebelumnya. Anda bertanggung jawab untuk mengasah keterampilan trading forex Anda.
Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu berhasil untuk Anda. Kinerja Anda tidak ada hubungannya dengan kinerja orang lain. Jika kalian menemukan trader lain yang tampaknya lebih sukses dari Anda, jadikan saja sebuah motivasi. Trading bukanlah kompetisi. Anda belum tampak sukses sekarang, tapi orang lain yang berhasil hari ini juga dulunya pernah gagal atau terpuruk seperti Anda.
Seperti kata pepatah, "Membanding-bandingkan adalah penyebab dari hilangnya kegembiraan." Anda mungkin sebenarnya trader forex yang sudah cukup baik, namun Anda mengabaikan kemenangan kecil dan melupakan progress Anda gara-gara terlalu fokus melihat trader lain yang tampak “lebih baik”.
