Kalau profesi trader memang menjanjikan, mengapa banyak trader yang rugi? Apakah trading forex dan saham memang selalu rugi banyak?
Begini. Anda perlu tahu bahwa ada setidaknya lima tahap bagi seorang trader sebelum ia menjadi sukses dalam trading forex. Kalau belum melewati kelima tahap itu, wajar saja dia banyak rugi. Ini tahapannya.
LEVEL 1: UNCONSCIOUS INCOMPETENCE
(Tidak Sadar bahwa Ia Tidak Mampu)
Di tahap ini, Anda baru saja mendaftarkan diri menjadi nasabah sebuah broker, karena mendengar banyak cerita tentang pendapatan seorang trader yang bisa melebihi gaji direktur BUMN. Sangat menggiurkan.
Anda yakin akan berhasil karena pada Demo Account sebelumnya Anda sudah profit 3x lipat dari modal. Anda telah meraih keuntungan 100 sampai 200 dolar perlot per hari saat simulasi, dengan mengandalkan 1 indikator saja. Psikologi trading? Ah, hanya menggunakan insting pun buktinya bisa profit kok. Apa bedanya dengan trading di Real Account?
Sayangnya itu semua hanya beginner’s luck. Ternyata loss demi loss kemudian menghampiri Anda. Anda mencoba bertahan, tapi modal akhirnya habis. Tapi Anda masih yakin bahwa Anda jago trading dan bisa kaya dari trading, seperti yang dipikirkan 90% trader gagal lainnya. Anda coba lagi, tapi skenario yang sama berulang.
Permasalahan Anda akhirnya terungkap: Anda tidak punya sistem trading yang komplit, Anda masih dikuasai emosi, selalu averaging posisi jika loss karena ingin balas dendam pada market, dan selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss. Emosi greed (serakah) dan fear (ketakutan) menguasai Anda sehingga modal Anda harus menerima akibatnya.
Faktanya, 90% orang yang trading hanya sampai pada level ini. Mereka biasanya kapok, berhenti trading, dan menganggap trading hanyalah omong kosong belaka. Sebagian lagi moralnya anjlok—mereka tetap mencari cara untuk mendapat modal dan trading secara membabi buta dalam 1-2 bulan sampai kemudian modalnya kembali habis. Ngaku trader, tapi tidak pernah trading dengan benar.
Kabar baiknya, 10% orang di level ini akan menyadari keadaannya dan kemudian beranjak ke level 2.
LEVEL 2: CONSCIOUS INCOMPETENCE
(Menyadari Ketidakmampuan)
Di level ini Anda sadar bahwa Anda belum memiliki kemampuan untuk menghasilkan profit secara konsisten. Lalu di level Anda akan mencari holy grail (sistem yang sempurna, tidak pernah loss). Karena begitu haus akan ilmu, Anda mencari tahu di semua website dan e-book. Download berbagai indikator (bahkan rela bayar untuk itu) dan mempraktekkan semua sistem yang didapat.
Belum puas sampai di situ, Anda bahkan membuat indikator sendiri, yang biasanya merupakan gabungan dari 2 atau 3 indikator. Anda mengulik ratusan indikator mulai dari moving average, fibonnacci, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan lainnya. Menurut Anda, market tak mungkin diprediksi jika hanya menggunakan satu atau dua indikator.
Anda mulai bergabung di komunitas trader online dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang kedengarannya bodoh bagi trader senior. Tetapi Anda sadar bahwa kalau Anda tidak bertanya sekarang maka selamanya Anda tidak akan tahu sistem mana yang paling cocok dengan Anda. Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil naik ke level 3.
LEVEL 3: THE EUREKA MOMENT
(Momen Pencerahan)
Anda menyadari bahwa tidak ada yang namanya holy grail. Trik untuk profit konsisten adalah menguasai sistem trading dengan rasio risiko yang bagus, mengandalkan pikiran yang jernih dan money management yang tepat.
Anda mulai membaca buku tentang psikologi trading, sambil mencari tahu kelemahan-kelemahan apa yang perlu Anda perbaiki. Akhirnya Anda tersadar bahwa di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market bahkan untuk 30 detik kemudian.
Anda mulai menguasai satu sistem trading yang Anda beli atau Anda buat sendiri (walaupun melalui proses panjang) dan memodifikasinya hingga sesuai dengan karakter Anda.
Anda hanya trading jika Anda benar-benar tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss. Signal trading dari sistem menjadi referensi Anda untuk trading. Stoploss selalu terpasang karena Anda sadar loss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading, sehingga Anda tidak emosi ketika stoploss kena.
Dalam trading berikutnya probabilitas profit Anda akan meningkat karena Anda sudah tahu kalau sistem Anda memang menghasilkan profit. Anda secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading yang terpenting adalah konsistensi.
Anda mempelajari tentang money management dan lain sebagainya. Anda jadi teringat dengan nasihat dari seseorang di tahun lalu yang pernah Anda abaikan. Saat itu, Anda belum siap mendengarkannya, tapi sekarang Anda siap. Di level pencerahan ini, Anda akan mengakui bahwa Anda tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun yang bisa.
Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil naik ke level berikutnya.
LEVEL 4: CONSCIOUS COMPETENCE
(Menyadari Kemampuan)
Oke, sekarang Anda hanya trading jika dan hanya jika sistem Anda memberi signal. Cut loss sama ringannya dengan take profit karena Anda tahu sistem Anda akan lebih banyak memberikan profit daripada loss. Anda sudah paham kalau cut loss yang dilakukan adalah bagian dari resiko bisnis, yaitu maksimal 2% dari account Anda. Di level ini Anda memulai target profit 200 dolar per hari, dan setelah Anda mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, Anda meningkatkan targetnya menjadi 400 dolar per hari.
Anda melakukannya dengan benar, namun masih perlu kerja keras. Anda harus memperbaiki sistem, terus melatih penguasaan emosi, dan menjalankan money management yang Anda pegang. Level ini biasanya berlangsung sekitar 6 bulan. Dari 5% trader di tahap ini, hanya sekitar 3% yang sanggup naik ke level berikutnya.
LEVEL 5: UNCONSCIOUS COMPETENCE
(Tidak Menyadari Kemampuan)
Ini adalah level yang paling diharapkan oleh setiap trader di dunia. Di level ini Anda trading secara natural sebab Anda telah menguasai semuanya. Dapat dikatakan Anda sudah dancing with the market—ke manapun arah market bergerak, Anda telah open di posisi yang benar sehingga Anda tinggal melihat profit bergerak dari 2 digit ke 3 digit.
Inilah puncak dari seorang trader. Kini Anda trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang diperoleh. Anda akan jadi superstar di trading chat room, orang-orang akan mendengarkan apapun yang Anda katakan. Anda sudah bisa menduga pertanyaan mereka, karena Anda ada di posisi mereka 2 tahun yang lalu.Anda akan memberikan saran bagi banyak orang, namun Anda tahu kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkan karena mereka masih trader level 1.
Sekarang Anda tidak mempunyai masalah finansial lagi. Anda mampu membeli semua benda yang Anda inginkan. Anda mempunyai penghasilan seperti seorang selebriti. Anda bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account Anda akan berlipat-lipat dari account awal.
Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini. Sekarang Anda bisa dengan bangga berkata, “SAYA SEORANG TRADER.”
