Setelah banyak membaca blog trading di FOREXimf.com pasti Anda sudah terbiasa untuk siap dengan berbagai skenario yang bisa timbul ketika entri market. Namun entah kenapa, Anda masih saja bisa kecolongan dengan peristiwa tak terduga. Jangan kuatir dulu, bahkan trader kawakan sekalipun bisa diam membisu ketika berhadapan dengan peristiwa tak terduga di pasar forex.
Trader pemenang dan trader pecundang dibedakan dari bagaimana mereka meresponi peristiwa tak terduga di pasar forex. Untuk bersiap menghadapi kejutan di market, trader perlu mempelajari pergerakan harga di masa lalu, pola candlestick, dan pola grafik.
Penting bagi trader forex untuk berpikir cepat dan mengambil keputusan yang terukur ketika dihadapkan dengan peristiwa yang tidak terduga sebelumnya, terutama saat dana mereka telah diresikokan. Anda tidak mungkin bisa bereaksi terhadap peristiwa yang mengagetkan jika hanya melihat grafik. Untuk terbiasa dengan respon yang benar, Anda harus mencoba memvisualisakan terlebih dahulu hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi. Anda harus bisa membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat timbul sebelum Anda entri ke market.
Coba kita perhatikan murid seni bela diri. Mereka melakukan latihan meninju, menendang, dan menangkis dengan baik saat berada di ruang latihan. Namun, ketika menghadapi serangan yang sesungguhnya, banyak dari antara murid bela diri yang membeku dan tidak bereaksi sesuai dengan perencanaan. Akibatnya, mereka harus menderita luka-luka meskipun sudah dibekali pengetahuan tentang pertahanan diri.
Kejadian tak terduga dapat terjadi dengan mudah dalam trading forex. Katakanlah Anda telah memasukkan pending order tepat sebelum laporan ekonomi dirilis. Tiba-tiba, laporan tersebut bocor beberapa menit lebih awal dan pergerakan harga menjadi agak menggila, sehingga harga mengenai pending order Anda. Karena Anda tidak menduga hal ini sebelumnya dan tidak membuat rencana jika skenario ini terjadi, Anda pun tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Anda membiarkan posisi trading Anda dalam bahaya, tanpa mampu mengendalikannya.
Coba kita lihat kejadian tak terduga yang sungguh – sungguh pernah terjadi dalam trading forex. Pada bulan Januari tahun 2015, bank sentral Swiss tiba-tiba melepas batas minimum 1.20 Franc Swiss terhadap Euro. Sebagai imbasnya, market bergejolak dan Franc Swiss menguat luar biasa. Bayangkan jika Anda sedang memiliki posisi trading saat itu, dan Anda tidak memasang stop loss. Dana di akun trading Anda bisa lenyap dalam hitungan menit saja!
Biasanya ketika terjadi peristiwa yang tidak terduga, rasa takut cenderung menguasai Anda dan akan mengganggu Anda dalam proses pengambilan keputusan yang normal. Dalam kedua contoh tersebut, efek kejutan, rasa takut, dan kaget seketika menghilangkan objektivitas dan kemampuan problem solving. Apabila Anda tidak punya backup plan untuk menghadapi kejutan tak terduga di pasar, Anda bisa mengalami hambatan mental ketika trading forex.
Saya tahu bahwa untuk selalu memprediksi setiap skenario pasar adalah hal yang cukup sulit. Apakah mungkin kita tahu bagaimana cara bertindak dalam setiap kasus? Tentu terkadang kita lalai memperkirakan skenario pasar yang bisa terjadi, tapi tidak ada salahnya untuk selalu mempersiapkan skenario terburuk. Trading forex akan mengajarkan trader untuk bisa mengendalikan keadaan dan mengambil keputusan dengan cepat.
Selalu ada hal di pasar forex yang berpotensi “mengacaukan” trading Anda, tetapi tugas Anda adalah untuk memikirkan bagaimana cara mengelola risiko trading tersebut. Kalau Anda sedang tidak bisa membaca dengan tepat apa yang sedang terjadi di pasar forex, maka Anda sebaiknya close posisi dulu, baik loss maupun profit. Atau tunggulah situasi mereda dahulu, atau Anda bisa berpindah ke pasangan mata uang lain sembari berharap trading masih berjalan sesuai harapan Anda.
