KECEWA DENGAN TRADING FOREX? MUNGKIN EKSPEKTASI ANDA YANG BERLEBIHAN

11 March 2023 in Blog - Trading - by Admin FOREXimf

Trading forex sering kali menjadi buah bibir di kalangan orang-orang yang sedang mencari metode untuk kaya dengan mudah dan cepat. Memang trading forex yang dilakukan dengan mindset yang benar telah memberikan kemakmuran bagi sejumlah trader, tapi kebanyakan orang masih tidak peduli dengan prosesnya dan hanya tertarik dengan hasil akhirnya. 

Menetapkan ekspektasi dapat menjadi landasan bagi trader forex untuk berkembang dan maju. Harapan dapat menjadi tolok ukur untuk membantu trader agar tidak menyerah. Memiliki ekspektasi dalam trading forex juga menimbulkan motivasi untuk menggapai tujuan yang ia tetapkan. Namun ekspektasi berlebihan dan harapan yang tidak pada tempatnya, hanya akan menimbulkan kekecewaan dalam diri seorang trader forex. 

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Berikut ini beberapa ekspektasi trading paling umum yang sering berujung pada kekecewaan.

  1. Semakin banyak transaksi, semakin cepat jago trading 

Untuk poin yang ini, ada benarnya juga: mengambil lebih banyak trading menghasilkan lebih banyak pengalaman; dan bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik? Namun pola pikir seperti ini bisa memicu overtrading, yang merupakan salah satu jebakan paling umum dalam trading forex. Overtrading ini pada akhirnya membuat trader terpapar risiko emosional yang sebenarnya dapat dicegah. 

Lebih sedikit transaksi belum tentu membuat pembelajaran trading Anda lebih melambat. Trader harus lebih berfokus pada kualitas trading daripada kuantitas. Yang seharusnya dilakukan bukanlah memperbanyak transaksi tapi memilih peluang trading terbaik dan membuat keputusan trading yang cermat. Proses belajar juga akan meningkat dengan baik jika aktivitas trading itu dilakukan dengan seksama dan dicatat sampai akhir. Jika hanya sekedar buy dan sell tanpa melakukan review, Anda akan melewatkan banyak bagian penting. Oleh karena itu, kami sarankan untuk membuat jurnal trading yang mendetail agar Anda bisa melihat prosesnya kembali dan belajar dari pengalaman trading Anda.

  1. Trading forex bisa menjadi mata pencaharian saya

Saya cukup sering mendengar seseorang mendambakan trading forex, di mana ia bisa bertransaksi di rumah atau di mana saja yang ia kehendaki, sebagai sumber untuk mendapatkan penghasilan tetap dalam jangka panjang. Apakah ini ekspektasi yang keliru? Menurut saya tidak. Sangat mungkin seseorang mencari nafkah dari trading forex. Tapi yang menjadi kekeliruan adalah, ketika Anda berharap impian itu akan terwujud dalam beberapa bulan pertama trading forex. 

Tidak ada keahlian yang bisa dikuasai dengan sekejap mata. Seorang mahasiswa fakultas kedokteran tidak akan menjadi ahli bedah hanya dalam hitungan bulan. Sama seperti profesi lainnya, dibutuhkan latihan dan pengalaman bertahun-tahun untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utama Anda. Apabila Anda ingin tahu hal-hal apa yang perlu dipersiapkan sebelum memutuskan menjadi trader forex full time, Anda dapat membaca artikel ini.

  1. Trading forex pasti menghasilkan uang setiap hari 

Mungkin ini adalah ekspektasi paling sering yang dipikirkan orang ketika pertama kali masuk ke trading forex. Memang benar bahwa profit pada akhirnya menentukan efektivitas strategi trading, namun Anda belum tentu selalu sukses setiap hari. Bahkan trader terbaik pun mengalami hari, minggu, atau bulan ketika strategi trading yang telah dicoba dan diuji tidak menghasilkan profit. 

Anda sebaiknya tidak mengukur kesuksesan harian dari seberapa banyak profit trading yang dihasilkan, melainkan dari proses pengambilan keputusan Anda. Contohnya, apakah Anda mengambil peluang yang sudah terkonfirmasi secara valid? Apakah Anda berpegang teguh pada rencana trading Anda? Apakah Anda menerapkan manajemen risiko yang baik?

Nah, apabila Anda sudah melakukan serangkaian eksekusi sesuai prosedur namun tidak juga menghasilkan profit, mungkin yang perlu Anda lakukan adalah mengubah strategi trading tersebut. Anda akan rentan menghadapi stress jika tujuan Anda adalah untuk menghasilkan uang. Keputusan trading Anda bisa jadi diambil dengan tidak rasional, jika fokus Anda hanyalah untuk mencetak uang. 

Apakah Anda diam-diam masih memiliki salah satu dari ekspektasi di atas terkait trading forex? Menurut saya itu tidak salah, tapi Anda harus bersiap dengan kekecewaan jika itu merupakan motivasi Anda menjadi trader forex. Memiliki harapan yang terlalu muluk-muluk malah akan membuyarkan fokus Anda dan memberikan Anda beban emosional yang menghalangi Anda menghasilkan profit konsisten dalam trading.