Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

BIKIN KAGET! 3 TRADER FOREX INI BAGIKAN OPINI KONTROVERSIAL

29 March 2023 in Blog - Trading - by Admin FOREXimf

Dengan jumlah trader forex mencapai jutaan yang tersebar di seluruh dunia, pasti ada pendapat dari seorang trader yang berbeda dengan trader lainnya. Bahkan untuk hal mendasar soal trading forex pun, selalu ada segelintir orang yang punya sudut pandang berbeda.

Berbeda bukan berarti salah loh. Terkadang trader bisa memiliki perspektif baru soal trading forex setelah mendengar pendapat yang berbeda atau bahkan bertolak belakang. Anda mau setuju atau tidak, itu terserah Anda. Tapi, dari tiga opini kontroversial yang dibagikan di bawah ini, mudah-mudahan ada yang menarik perhatian Anda dan bisa berguna. 

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

  1. “Saya tidak perlu stop loss”

Ketika pasar sedang tidak menentu dan tiba-tiba harga bergerak melawan posisi yang kita pasang, kita semua tahu bahwa stop loss diperlukan untuk meminimalkan kerugian. Tujuan utama stop loss adalah untuk memastikan bahwa kerugian tidak akan bertambah besar. Stop  loss mengurangi risiko Anda sehingga Anda cukup kuat untuk trading di hari berikutnya. Tetapi beberapa trader mengatakan mereka tidak perlu stop loss. Apakah mereka punya uang dengan jumlah tak terbatas? Nah, di forum trading forex Anda bisa menemukan pendapat dari trader dengan nickname “rrram2” yang pernah bilang begini:

"Saya tidak pernah menggunakan stop loss kecuali untuk mengunci keuntungan. Stop loss penting jika kita harus merealisasikan kerugian, tetapi buat saya pribadi, saya menolak untuk menerima kerugian. Sebab kerugian disebabkan oleh entri yang buruk, overleveraging, dan kurangnya kesabaran. Kalau Anda merasa perlu memasang stop loss, berarti kepercayaan diri Anda dalam trading tersebut sangat kecil. Kalau kepercayaan diri Anda kecil, jangan trading!” 

Hmm, menarik ya. Apakah Anda bisa cukup percaya diri sampai-sampai tidak perlu pasang stop loss?

  1. “Saya Tidak Memerlukan Indikator Pada Grafik”

Salah satu tools pertama yang ditambahkan ke dalam aplikasi trading trader forex adalah indikator teknikal. Jika digunakan dengan tepat, indikator ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk membuat keputusan trading yang baik. Indikator ini tidak hanya membuat grafik terlihat lebih bagus, tetapi juga membantu trader meraup beberapa pip. Namun, bagaimana jika ada trader yang mengatakan bahwa ia tidak membutuhkannya? Inilah yang dikatakan trader forex asal Inggris dengan nickname “SimonTemplar”:

“Jangan mengawali trading dengan indikator. Cukup tarik grafik harga biasa kemudian perhatikanlah dengan seksama. Lihat juga grafik-grafik lainnya dari currency pair yang berbeda. Cobalah untuk merasakan bagaimana grafik bergerak, bagaimana pola bermain, dan bagaimana pasangan mata uang bergerak dari waktu ke waktu. Berikutnya, saya akan mengajarkan kepada orang-orang tentang cara trading yang cocok untuk mereka. Kita tidak bisa fokus untuk trading sepanjang waktu. Contohnya, pilihan utama saya adalah trading EOD (endn of day), dan saya berhasil menjalankannya. Pilihan kedua saya adalah trading intraday. Tapi tiap orang punya kesukaannya masing-masing, dan Anda tidak harus sepakat dengan saya.”

  1. “Tidak Usah Trading Demo Terlalu Lama”

Pada artikel sebelumnya kami pernah membahas soal bahaya jika trading di akun demo terlalu lama. Namun, kami belum membahas tentang berapa lama Anda harus menggunakan akun demo. Anda mungkin merasa bahwa trading demo sebaiknya dilakukan tiga sampai 5 bulan, tapi trader forex lainnya punya pendapat berbeda. 

“Jangan trading demo terlalu lama" (yakni kurang dari 2 bulan). Beberapa trader forex meyakini bahwa kegunaan trading di demo adalah untuk membiasakan diri dengan platform trading dan memahami strategi trading mereka. Mereka merasa lebih baik membuka akun mikro dan trading dalam jumlah uang yang sangat kecil secara langsung supaya bisa beradaptasi dengan dampak psikologis. Menurut trader tersebut, trader tidak akan melakukan investasi emosional jika menggunakan uang virtual di akun demo.” 

Itu dia, Sobat Trader! Ini hanyalah beberapa pendapat paling kontroversial yang pernah saya temukan. Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan sudut pandang mereka? Apakah Anda memiliki pendapat trading kontroversial lainnya yang ingin Anda sampaikan? Segera diskusikan dengan tim Market Analyst FOREXimf.