Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

STRATEGI FOREX TRADING: KUNCI SUKSES PAHAM HARMONIC PATTERN (1)

16 May 2019 in Blog - by Eko Trijuni

Anda mungkin telah mempelajari beberapa pola pergerakan harga (price pattern) di laman edukasi FOREXimf yang diberi nama EduSpot.

Dalam belajar trading forex, pengenalan pola tersebut bisa membantu trader untuk mencari peluang bahkan tanpa memerlukan bantuan indikator teknikal lain.

Artikel kali ini akan membahas salah satu jenis pattern kontemporer, dalam arti berbeda dengan pattern konvensional yang mungkin sering Anda temui semisal double top, head and shoulders, dll.

Nama pattern tersebut adalah Harmonic Pattern. Pattern ini relatif lebih sulit untuk dipahami, namun jika Anda telah menguasainya bisa bermanfaat untuk mencari peluang yang tersembunyi.

Ide dasar dari harmonic pattern adalah untuk mengenali potensi koreksi dari sebuah trend.

Bisa dikatakan merupakan sebuah cara untuk mencuri kesempatan dengan mencari waktu yang tepat untuk melakukan pembangkangan terhadap arah major trend.

Nah, karena teknik ini merupakan perbuatan melanggar hukum trading, alias melanggar kaidah utama trading, yaitu the trend is your friend, maka Anda harus benar-benar berhati-hati dalam menerapkannya meskipun seandainya Anda sudah menguasai teorinya.

Meskipun demikian, pada perkembangannya justru harmonic pattern bisa dipergunakan untuk mengenali potensi continuation atau pelanjutan trend.

Sebelum Anda melanjutkan membaca artikel ini, sebaiknya Anda telah menguasai penggunaan Fibonacci Retracement.

Di artikel kali ini kita akan mempelajari dua jenis harmonic pattern, yaitu:

  • ABCD Pattern
  • Three-Drive Pattern

Ada satu hal yang perlu Anda ingat.

Untuk semua harmonic pattern, Anda harus menunggu sampai pola tersebut terbentuk sebelum membuka posisi sell atau buy.

Kesabaran adalah hal yang mutlak harus Anda miliki jika ingin melakukan analisa berdasarkan harmonic pattern.

Pola ABCD

Ini merupakan harmonic pattern yang paling sederhana. Namun tetap saja untuk bisa mengenali pola ini Anda harus memiliki penglihatan yang cukup tajam dan pengamatan yang jeli. Anda juga harus bisa menggunakan Fibonacci dengan baik.

Ada dua versi pola ABCD, yaitu bullish dan bearish.

Garis AB dan CD disebut dengan kaki (leg), sementara BC disebut koreksi atau retracement.

Jika kita mempergunakan Fibonacci Retracement dengan mempergunakan kaki sebagai acuan, maka pergerakan garis BC harus mencapai area koreksi 61.8% (0.618).

Selanjutnya, pergerakan CD merupakan perpanjangan sejauh 127.2% (1.272) berdasarkan pergerakan BC.

Contoh ABCD Harmonic Pattern untuk Trend Bullish

Cukup sederhana, yang perlu Anda lakukan hanya menunggu hingga pola ini selesai (sudah mencapai titik D) sebelum membuka posisi sell atau buy.

Sebagai catatan, panjang CD lebih kurang harus sama dengan panjang AB. Tidak harus sama persis, namun perbedaannya tidak signifikan.

Three-Drive Pattern

Three-drive pattern mirip dengan ABCD pattern, hanya saja ia memiliki tiga kaki dan dua koreksi. Ketiga kaki itu kemudian kita sebut dengan drive.

Jika Anda jeli, Anda bisa menemukan kesamaan pola ini dengan pola Elliott. Konon pola ini memang leluhur teori Elliott Wave.

Contoh Three-Drive-Harmonic-Pattern Trend Bullish

Contoh Three Drive Harmonic Pattern Trend Bearish

Dari gambar diatas, bisa Anda lihat bahwa titik A harus merupakan koreksi sejauh 61.8% dari Drive 1. Demikian juga titik B harus merupakan koreksi sejauh 61.8% dari Drive 2.

Lalu Drive 2 sendiri harus merupakan perpanjangan sejauh 127.2% dari koreksi pertama (1 ke A).

Ketika Drive 3 terbentuk, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuka posisi sell atau buy.

Penting untuk Anda perhatikan, sebelum memutuskan untuk membuka posisi sell atau buy, coba periksa apakah persyaratan ini terpenuhi:

  • Waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan Drive 2 harus sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan Drive 3.
  • Waktu yang diperlukan untuk membentuk koreksi A harus sama dengan waktu yang diperlukan untuk membentuk koreksi B.

Ada baiknya Anda mencoba teknik ini dalam simulasi terlebih dahulu menggunakan akun demo trading forex sebelum memutuskan untuk menerapkannya di real account.

Buka Akun Demo