Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MENGENAL BUTTERFLY PATTERN DAN STRATEGINYA DALAM TRADING FOREX

22 September 2021 in Blog - Pattern - by Adi Nugroho

Harmonic pattern semakin populer dalam perdagangan forex. Pola harmonik ini diklasifikasikan ke dalam dua pola, yaitu pola internal dan pola eksternal. Pola internal terdiri dari struktur gartley dan bat. Sementara pola eksternal terdiri dari crab dan butterfly pattern. 

Kali ini kita akan mengetahui lebih dalam mengenai butterfly pattern. Setelah ini, Anda akan mengetahui cara mengatur Butterfly pattern untuk meraih keuntungan atau profit. 

Apa itu Butterfly Pattern Forex?  

Pola Butterfly pertama kali diperkenalkan oleh Gilmore. Butterfly pattern merupakan pola grafik pembalikan yang termasuk ke dalam kategori pola Harmonic. Pola tersebut mewakili konsolidasi harga dan sering terlihat di akhir pergerakan harga yang diperpanjang. 

Para trader dapat menggunakan butterfly pattern forex untuk menentukan akhir dari pergerakan tren dan memposisikan untuk awal koreksi atau fase tren baru. Dalam istilah gelombang Elliot, Anda akan sering melihat pola ini ketika gelombang terakhir (gelombang 5) dari urutan impuls. 

Struktur Butterfly Pattern 

Pola kupu-kupu memiliki empat ayunan harga dan memiliki tampilan grafik seperti huruf "M" (dalam tren turun) dan "W" (dalam tren naik). Dalam perkembangannya terkadang dapat disalah artikan sebagai pola Double Top atau Double Bottom. 

Perbedaannya adalah butterfly tidak selalu muncul setelah tren. Sementara Double Top atau Bottom hanya muncul setelah gerakan sustain untuk hasil terbaik. Pada grafik "M" awal pola ditandai dengan "X". Setelah itu terdapat empat ayunan harga formasi, yakni XA, AB, BC, dan CD. 

Fibonacci dan Butterfly Pattern 

Untuk mengidentifikasi pola kupu-kupu yang tepat terdapat level fibonacci spesifik yang sangat penting. Anda perlu memastikan bahwa ayunan harga sesuai dengan level Fibonacci tertentu. Berikut hubungan Fibonacci dalam butterfly pattern: 

  • XA: Langkah awal untuk membentuk pola tersebut. Tidak ada aturan khusus di dalamnya. 
  • AB: Titik B adalah level paling kritis untuk pola kupu-kupu dan harus menelusuri 78,6% dari XA. 
  • BC: Pergerakan BC harus mengambil retracement 38,2% atau 88,6% dari pergerakan AB. 
  • CD: Jika BC adalah 38,2% dari AB, maka CD kemungkinan akan mencapai perpanjangan 161,8% dari BC. Di sisi lain, jika BC adalah 88,6% dari AB, maka CD kemungkinan akan mencapai perpanjangan 261,8% dari BC. 
  • AD : Kemudian, gerakan AD umum yang terdiri dari AB, BC, dan CD harus 127,0% atau 161,8% dari XA.

Pola Grafik Kupu-kupu Bullish 

Kupu-kupu bullish menyerupai struktur tipe "M". Kupu-kupu bullish diperkirakan mengarah pada aksi harga bullish di titik D. 

Sample Banner

BELAJAR TRADING DARI YANG TERBAIK

Belajar tanpa repot. Cocok untuk pemula hingga mahir. GRATIS

Pola Grafik Kupu-kupu Bearish 

Kupu-kupu bearish adalah bayangan cermin dari kupu-kupu bullish. Dalam hubungan ini, pola kupu-kupu bearish menyerupai struktur tipe “W”. 

Strategi Pola Kupu-kupu Forex 

Butterfly pattern memiliki strategi yang berbeda dalam trading. Namun sebelum mengetahuinya, mari kita membahas masing-masing elemen penting dalam manajemen trading, yaitu entry point, stop loss, dan take profit. 

Entry Point 

Jika Anda trading menggunakan butterfly bullish, Anda akan membeli pasangan Forex saat harga bereaksi ke level D setelah: 

  • CD menetapkan titik terendah pad 161,8% dari BC, jika BC menelusuri kembali 38,2% dari AB. 
  • Atau setelah CD menetapkan titik terendah pada 261,8% dari BC, jika BC menelusuri kembali 88,6% dari AB. 

Jika Anda trading dengan Butterfly Bearish, Anda akan menjual pasangan Forex saat harga bereaksi ke level D setelah: 

  • CD menetapkan puncak pada 161,8% dari BC, jika BC menelusuri kembali 38,2% dari AB
  • Atau setelah CD menetapkan puncak pada 261,8% dari BC, jika BC menelusuri kembali 88,6% dari AB. 

Stop Loss

Jika menggunakan butterfly bullish, Anda perlu menempatkan order stop loss di bawah dasar D. Sementara untuk butterfly bearish, Anda dapat menempatkan perintah stop loss di atas D yang baru dibuat. 

Pastikan Anda memposisikan “stop” pada jarak yang wajar di luar titik D dengan mempertimbangkan volatilitas saat ini. 

Take Profit 

Pemasangan TP yang sembrono bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, Anda perlu memasang TP dengan tepat dan benar. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menetapkan target harga pada 161,8% dari pergerakan CD. 

Anda dapat mempertimbangkan untuk menutup posisi Anda sebelum level ini karena harga mendekati titik ayunan utama dalam struktur. Level penting ini berada di titik B, C, dan A. yang bertindak sebagai titik balik potensial. 

Strategi Kupu-Kupu Forex:

  • Buka perdagangan saat Anda mengidentifikasi titik balik di D.
  • Tempatkan perintah Stop Loss di luar titik D, dengan mempertimbangkan volatilitas saat ini.
  • Target Take Profit sama dengan 161,8% dari kaki CD. Meskipun ini adalah area target akhir, Anda harus memperhatikan perilaku harga di B, C, dan A untuk mengatur exit lebih awal jika diperlukan.

Setelah mengenal Butterfly pattern dan strategi penggunaannya, Anda bisa mempelajari dan mencobanya dengan membuka akun demo di FOREXimf. Di sana Anda akan dibimbing menjadi trader yang andal dan meraih profit sebanyak-banyaknya.