Ingin tahu jurus jitu trading emas agar profit? Memang perdagangan kripto selalu trending. Akan tetapi, peminat gold trading tidak boleh dianggap remeh karena peminatnya pun masih setiap dan cenderung bertambah banyak. Hal yang wajar dikarenakan logam mulia terebut punya karakter tersendiri dibandingkan instrumen lainnya.
Emas terkenal tahan inflasi dan harganya bukan menurun melainkan terus mengalami kenaikan. Perdagangan emas semakin memiliki peminat banyak. Tiap hari banyak gold trader yang terjun ke market dan berusaha mencari cuan. Akan tetapi, sebelum melakukannya kamu perlu belajar apa saja tips penting agar perdagangan gold yang dilakukan menghasilkan profit.
Jurus Jitu Trading Emas Agar Profit
Sebelum memulai gold trading, beberapa hal mesti kamu siapkan. Seberapa matang persiapanmu ini menentukan seberapa efektif dan berhasil trading yang dilakukan. Jika persiapanmu kurang matang, bisa jadi hasilnya tidak maksimal.
Tentunya pemahaman seputar dasar-dasar gold trading harus sudah kamu kuasai. Kemudian siapkan modal dan akun real sebelum mulai mencari cuan. Ditambah spread emas lebih ganas dibandingkan EUR/USD. Penerapan high risk, high return benar-benar berlaku di sini.
- Mengecek Tren Harga
Pertama, kamu perlu melakukan pengecekan terkait trend price. Menjadi seorang trader berdasarkan tren bukan masalah dan bukan pula kesalahan. Apalagi yang kamu perdagangkan ini yaitu ritel atau kamu trading dengan modal terbatas.
Saat harga mengindikasikan uptrend, disarankan agar kamu segera Buy dan menaruh harapan harga terus naik. Akan tetapi, saat downtrend maka segeralah untuk melakukan Sell.
Tidak hanya itu, pentingnya seorang trader tanggap dalam melihat serta bersikap pada sentimen pasar. Perhatikan bank-bank seperti Goldman Sachs, JP Morgan, Goldman Sachs, dan lain-lain.
Untuk analisis long term, berbagai instansi tersebut juga kerap menghadirkan prediksi gold price. Biasanya informasi ini rilis di setiap awal tahun.
- Memperhatikan Volume Gold Trading
Jurus jitu trading emas agar profit juga berdasarkan bagaimana kamu memperhatikan volume gold trading. Bayangkan saat kamu siap berjualan namun nyatanya tak ada yang mau beli. Dengan kata lain, pasar sepi karena tak ada peminat.
Pasar FX serta komoditas pun juga bisa mengalami hal serupa. Lalu bagaimana solusinya? Sebelum mulai pasang posisi, sebaiknya kamu perhatikan daily trading volume-nya. Saat volume perdagangan gold pada hari tersebut rendah, movement price biasanya lambat.
Jangan sampai memaksakanmu untuk login market saat tren masih belum terbaca. Akibatnya hanya emosi dan frustrasi yang bisa jadi dialami. Perlunya kesabaran di sini sehingga kamu perlu punya pengendalian emosi secara baik.
Salah langkah bisa berakibat fatal. Banyak kasus loss besar disebabkan ketidaksabaran seorang trader dalam memperhatikan volume perdagangan gold.
- Gunakan PA, Login Di Waktu Breakout
Saat kamu kerap melakukan gold trading, kemungkinan kamu paham jika pasangan XAU/US kerap membuat “prank”. Untuk itu, kesabaran adalah kunci krusial ketika kamu trading. Seperti apa solusi terhadap masalah ini?
Kamu dapat mengaplikasikan breakout berdasarkan price Action maupun trendline. Keduanya termasuk kategori metode trading.
Di saat kamu telah menguasai bagaimana membaca garis tren, mulailah menggambar garisnya pada chart. Berikutnya, mulai tentukan entry dan exit pin. Hal sama saat kamu menggunakan analisa price Action. Perhatikan 3 pola dan harus kamu ingat yaitu ascending triangle, descending triangle, serta symmetrical triangle.
- Manfaatkan indikator, Amati Formasi dan Polanya
Selain mengaplikasikan gold trading berdasarkan PA, kamu juga perlu menggunakan indikator yang disediakan pada platform MetaTrder. Banyak indikator bagus untuk diaplikasikan dan semuanya punya kelebihan masing-masing.
Beberapa indikator tersebut yaitu:
- EMA, Exponential Moving Average
- MA, Moving Average
- RSI, Relative Strength Indeks
- SO, Stochastic Oscillator
- Cek Manajemen Modal
Karena konsep high risk, high return berlaku di sini maka jurus jitu trading emas agar profit yang benar-benar diperhatikan yaitu bagaimana kamu mengelola modal. Apalagi seperti yang dipahami bahwa gold trading ini berisiko tinggi sehingga perlu pengelolaan modal secara tepat dan ketat.
Kamu perlu paham betul seputar lot, margin, maupun leverage. Semuanya dibutuhkan dalam mencermati dan mengambil keputusan ketika buka posisi. Tak kalah penting, spread pada gold trading dapat melebar saat momen atau event tertentu muncul dan mengguncang market.
Jurus Jitu Trading Emas Agar profit Hanya 5 Menit
Ternyata, dalam gold trading ini kamu bisa memperoleh keuntungan hanya dalam 5 menit. Namun pastikan kamu paham bagaimana cara menggunakan divergence dan breakout. Kedua metode terebut dapat diaplikasikan untuk time frame 5 menit.
Breakout Berdasarkan Trendline
Metode gold trading pertama yaitu bagaimana caramu memanfaatkan breakout harga. Metode ini banyak diaplikasikan dan tak sedikit yang memberi respons positif mereka berhasil cuan. Di sini tugasmu adalah bagaimana cuan maksimal lewat harga yang trending.
Gunakan alat bantu yaitu garis tren. Garis tersebut bukan sekadar mudah diaplikasikan melainkan mampu memberi hasil efektif berkaitan gold trading signal. Trendline tersebut akan membentuk pola tertentu di chart.
Kemudian bisa digunakan sebagai resistance and support. Dua-duanya merupakan level pembatas dalam mensinyakan breakout saat harga melewati garis tren.
Pada strategi ini, kamu tak disarankan mengaplikasikan garis tren saja. Akan tetapi, penting mengaplikasikan PA yang digunakan sebagai confirmator entry signal.
Beberapa langkah untuk diaplikasikan yaitu:
- Menggambar garis tren
- Temukan titik masuk
- Temukan dan tentukan titik exit
Breakout Berdasarkan Price Pattern
Agar peluang mengaplikasikan strategi ini berhasil dipenuhi, kamu dapat menggunakan price pattern (PP). Kamu menggunakan pola harga di chart. Pada prinsipnya, PP ini adalah berbentuk segitiga dan dijadikan penanda akan breakout dan hasilnya terbukti akurat sehingga kamu dapat mengandalkannya.
Untuk real price-nya berkonsolidasi ketika pola ini dibentuk. Kamu dapat melihatnya berdasarkan low price, high price, dan bisa dua-duanya. Saat yang merosot ternyata high price, menandakan pola yang terbentuk descending triangle atau pola menurun.
Kondisi semacam ini menunjukkan kekuatan pembeli berkurang ketika posisi penjual berhasil dipertahankan. Indikasi kuat breakout price arahnya ke bawah.
Lalu, saat ascending triangle terbentuk menunjukkan kebalikan segitiga menurun. Kondisi yang juga ditandai berdasarkan low price semakin bergerak ke atas lalu harga pun cenderung stabil. Kondisi semacam ini merepresentasikan kekuatan pembeli semakin melemah terhadap penjual. Lalu breakout pun arahnya ke atas.
Akan tetapi, saat low price dan high price sama-sama melemah, indikasinya apa? Movement semcam ini membentuk symmetrical triangle atau pola segitiga simetris. Arah breakout price pada pola ini cenderung sulit diprediksi sehingga banyak yang tak dapat memperkirakannya secara tepat.
Bisa jadi arahnya ke atas atau ke bawah karena keduanya punya potensi yang kuat. Dengan begitu, rekomendasi entry pada pola simetris ini butuh konfirmasi secara lebih lanjut dengan mengacu ke PA.
