Berinvestasi adalah sebuah tindakan menanamkan sejumlah modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan (masa yang mendatang).
Ada banyak pilihan jenis instrumen investasi. Mulai dari investasi melalui deposito bank, investasi emas, investasi saham, properti, hingga Peer to Peer Lending.
Bagi pemula di dunia investasi, beberapa instrumen investasi yang disarankan di antaranya adalah reksadana dan emas murni.
Mengapa kedua instrumen tersebut? Karena investasi pada reksadana dan juga emas dianggap sebagai instrumen investasi yang sifatnya stabil, cukup aman, dan memiliki risiko kerugian yang rendah sehingga aman untuk dicoba oleh para investor pemula yang masih takut-takut jika harus terjun langsung ke instrumen investasi seperti saham atau foreign exchange (Forex).
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan ketika ingin mencoba investasi emas atau reksadana?
Sebelum mengetahuinya lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu kelebihan dari masing-masing instrumen investasi yang disebutkan.
Keuntungan Investasi Emas
Tahukah Anda jika emas adalah salah satu alat investasi yang memiliki peminat yang tinggi sejak dahulu kala?
Tak hanya dapat dijadikan sebagai alat investasi, emas pun dapat diolah menjadi sebuah perhiasan yang menambahkan nilai keunikan dari emas tersebut. Namun dari segi keuangan dan investasi, keuntungan dari memilih emas untuk diinvestasikan adalah sebagai berikut:
- Wujudnya yang konkrit dan dapat disentuh langsung.
- Mudah untuk dicairkan atau diuangkan.
- Bisa dibeli oleh siapapun dari kalangan manapun.
- Risiko yang terdapat lebih rendah dibandingkan instrumen investasi seperti saham.
- Bisa dijadikan sebagai sebuah alat jaminan.
- Harga emas murni/batangan cenderung stabil dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Sebelum membeli emas untuk diinvestasikan, perlu untuk Anda ketahui bahwasannya emas sendiri terbagi lagi atas 2 jenis, yaitu emas murni dan emas perhiasan. Apabila Anda ingin berinvestasi untuk tujuan keuntungan jangka panjang, ada baiknya jika Anda membeli emas dengan jenis emas murni atau emas logam mulia.
Keuntungan Investasi Reksadana
Setelah membahas seputar investasi pada emas, kini kita lanjut membahas investasi pada reksadana.
Pengertian reksadana sendiri adalah sebuah instrumen investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk kemudian diinvestasikan ke dalam pasar modal dan dana tersebut nantinya akan dikelola oleh para Manajer Investasi.
Reksadana sendiri terbagi atas reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Bagaimana cara memilih jenis-jenis reksadana tersebut?
Caranya cukup mudah, tergantung dengan profil risiko yang Anda miliki sebagai seorang investor. Profil risiko sendiri adalah sebuah gambaran dari tingkat toleransi investor akan kemungkinan dan risiko yang bisa saja terjadi dari investasi yang dilakukan.
Jenis-jenis profil risiko reksadana sendiri terbagi atas konservatif, moderat, dan agresif.
Profil risiko konservatif adalah mereka yang lebih banyak mengalokasikan dana yang dimiliki ke dalam reksadana pasar uang dan obligasi. Sedangkan profil moderat, dana yang dimiliki hampir dialokasikan sama rata, dan profil agresif adalah mereka yang berani menginvestasikan langsung untuk investasi saham.
Untuk keuntungan dari investasi reksadana adalah sebagai berikut:
- Anda dapat mulai berinvestasi dengan modal yang kecil.
- Berbeda dengan emas yang memiliki wujud konkrit, reksadana tidak memiliki wujud konkrit. Namun tidak berarti reksadana mudah hilang / menguap.
- Transaksi reksadana dapat Anda lakukan secara online.
- Alokasi jenis-jenis reksadana pilihan dapat didiversifikasikan.
- Relatif aman dan memiliki tingkat risiko yang kecil.
Setelah mengetahui keuntungan dari investasi emas dan reksadana, kini saatnya kita menentukan bagaimana cara menjatuhkan pilihan antara investasi emas atau reksadana.
Investasi Emas atau Reksadana?
Dalam menginvestasikan dana atau modal ke dalam emas ataupun reksadana, Anda perlu memastikan apa tujuan Anda dalam melakukan investasi tersebut.
Apabila Anda ingin memastikan aset uang yang dimiliki aman dari adanya penurunan nilai akibat inflasi, maka menginvestasikan uang yang dimiliki ke investasi emas adalah pilihan yang tepat.
Namun apabila Anda ingin berinvestasi guna meningkatkan nilai uang yang dimiliki agar tidak tergerus inflasi, maka reksadana adalah pilihan untuk Anda.
Jika ditanya manakah yang lebih menguntungkan? Maka semuanya kembali lagi ke apa tujuan Anda dalam melakukan investasi.
Yang pasti, selalu lakukan transaksi investasi melalui platform dan Manajer Investasi yang terpercaya. Apabila tempat Anda ingin membeli emas atau reksadana terlihat mencurigakan, sebaiknya jangan dilanjutkan.
Mulailah berinvestasi sedari dini dengan bekal pengetahuan akan instrumen-instrumen investasi yang fasih. Entah itu investasi emas reksadana, pastikan Anda memahami maksud dari masing-masing investasi terlebih dahulu.
