Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

SIMAK PENGARUH NAIK DAN TURUN NYA HARGA EMAS SAMPAI SEKARANG!

14 October 2021 in Blog - Emas - by Adi Nugroho

Jika Anda sudah tidak ragu untuk berinvestasi emas, Anda perlu memahami risiko yang ada pada instrumen investasi emas ini mulai dari pengaruh naik dan turunnya harga emas.

Emas merupakan instrumen investasi yang praktis dan memberikan keuntungan bagi para investor. Keuntungan yang diberikan cukup menjanjikan, terutama jika selisih harga beli dan harga jualnya cukup besar. 

Risiko dalam berinvestasi emas cukup minim, karena jika harga turun nilainya tidak terlalu signifikan dan jika harga naik para investor mendapatkan banyak keuntungan.

Ketika ingin mengetahui bagaimana cara berinvestasi emas, Anda juga perlu memahami grafik dari naik dan turunnya harga emas.

Hal Yang Mempengaruhi Naik dan Turunnya Harga Emas Sampai Sekarang

Harga emas dari awal Januari 2021 hingga sekarang mengalami kenaikan harga dan penurunan harga. Lantas apa yang mempengaruhi hal tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini

1. Ketidakpastian Kondisi Global

Terdapat berbagai situasi yang bisa kita lihat seperti politik, ekonomi, atau perang. Salah satu situasi yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas adalah perang.

Sebagai contoh di tahun 1998, terdapat kondisi ekonomi dan politik yang sangat kacau. Dalam kondisi tersebut emas selalu dianggap sebagai penyelamat karena pada kondisi tersebut harga emas melonjak naik.

Kemudian belakangan ini terdapat situasi perang dagang antr Amerika Serikat dan China. Situasi ini menggenjot investor global berbondong-bondong untuk berinvestasi aset aman (safe haven), salah satunya emas.

Harga emas bisa jadi akan turun jika ada risk appetite investor, karena ter dapat perburuan aset-aset berisiko.

Terdapat tiga alasan emas dipilih jika keadaan ekonomi sedang tidak menentu atau terdapat gejolak geopolitik. 

Pertama, nilai emas akan terjaga walaupun terjadi inflasi atau deflasi. Kedua, nilai emas terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Ketiga, permintaan akan emas tidak berkurang seiring dengan ketersediaan emas yang terbatas. 

2. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas berpengaruh dengan naik dan turunnya harga emas. Permintaan emas lebih besar ketimbang penawarannya membuat logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini bakal naik. Sebaliknya, harganya akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya.

Ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas. Produksi emas di  dunia selain dari hasil pertambangan juga berasal dari daur ulang emas.

3. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed) berpengaruh dalam naik dan turunnya harga emas. Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Jika emas berpotensi naik harganya, artinya The Fed menurunkan suku bunga. Karena, dolar dalam hal ini tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas.

Begitu juga sebaliknya, jika The Fed telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga. Harga emas pun melonjak naik karena keluarnya keputusan tersebut.

4. Inflasi

Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas.

Hal ini dikarenakan masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi. Karena semakin diminati inilah, maka harga emas akan meningkat pula.

5. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah. Oleh karena itu lah, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.