Yen tampak melemah menjelang kebijakan terbaru yang akan di keluarkan oleh Bank of Japan ditengah perdagangan di sesi Asia yang cenderung sibuk dan investor kembali menimbang kemungkinan tingkat suku bunga the Fed naik pada bulan Juni.
USD/JPY berada pada 111.58, naik 0.12%, sementara AUD/USD diperdagangkan pada 0.7603, naik 0.04%.
Di Jepang, data household spending turun 5.3% di bulan Maret, melebihi dari perkiraan penurunan 4.2% yang diperkirakan. Serta, CPI inti turun 0.3% untuk Maret, melebihi dari penurunan 0.2% yang diperkirakan. Tingkat pengangguran merosot ke 3.2% dari tingkat yang diharapkan 3.3%.
Data di Jepang juga melaporkan produksi industri sementara untuk bulan Maret naik 3.6%, lebih dari 2.9% yang diperkirakan, sedangkan penjualan ritel tergelincir 1.1% year-on-year, lebih baik dari penurunan 1.5% yang diperkirakan.
Kebijakan Federal Reserve menetepkan suku bunga jangka pendek tidak berubah seperti yang diharapkan, tapi masih membuka kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
BoJ berpeluang bisa memperluas kebijakan suku bunga negatif. Namun beberapa investor percaya bank tidak akan menggelar pelonggaran lebih lanjut dan terus menilai dampak dari tingkat suku bunga negatif.Sebagian besar analis memperkirakan BoJ bisa memangkas proyeksi untuk pertumbuhan dan inflasi setelah yen yang kuat dan gempa bumi parah bulan ini.
