Yen melemah lebih lanjut pada hari Senin seiring hasil minutes bank sentral yang kembali menyarankan untuk menargetkan tingkat inflasi 2%.
USD / JPY berada pada 107.41, naik 0.27%, sementara AUD/USD diperdagangkan pada 0.7370, naik 0.03%.
Bank of Japan menerbitkan hasil pertemuan kebijakan April yang menunjukkan beberapa point dimana target inflasi 2% perlu di dorong kembali.
Jepang juga melaporkan pendapatan kas rata-rata untuk bulan April naik 1.4%.
Pertumbuhan upah secara keseluruhan naik secara bertahap seiring perusahaan yang berhati-hati tentang peningkatan biaya tenaga kerja di tengah perlambatan permintaan global dan domestik.
Di Cina, data perdagangan bulanan yang dirilis pada hari Minggu, yang menunjukkan bahwa ekspor dan impor turun lebih dari yang diharapkan pada bulan April, menambah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Pada saat yang sama, cadangan devisa naik untuk dua bulan berturut-turut.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0.14% ke 93.96.
Pada seminggu ke depan, investor akan berfokus pada data AS dimana ada data penjualan ritel, harga produsen dan sentimen konsumen untuk indikasi terbaru mengenai kesehatan ekonomi terbesar di dunia. Kebijakan terbaru dari Bank of England pada hari Kamis juga akan menjadi fokus.
