Yen menguat pada hari Selasa, bergerak menjauh dari posisi terendah beberapa minggu terhadap dolar dan euro sebagai prospek stimulus moneter lebih lanjut minggu ini dari Bank of Japan yang masih belum jelas.
Dengan keputusan kebijakan dari Federal Reserve dan BOJ yang hanya selisih beberapa jam satu sama lain, banyak investor cenderung untuk wait and see. The Fed, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga tidak berubah, akan mengumumkan keputusannya pada Rabu sementara BOJ menyimpulkan pertemuan dua hari pada hari Kamis.
Spekulasi pelonggaran lebih lanjut oleh BOJ mengirim yen lebih rendah minggu lalu, tapi kemudian kembali pulih pada hari Selasa. Dolar turun 0,3 persen menjadi 110,85, turun dari tiga minggu tertinggi dikisaran 111,90 yang tercapai hari sebelumnya. Euro diperdagangkan dikisaran 125 (EURJPY), turun 0,2 persen dan turun dari level tertinggi tiga minggu yang dicapai pada Senin dikisaran 125,525.
Yen turun 2,1 persen terhadap dolar pada hari Jumat - penurunan satu hari terbesar sejak Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengumumkan putaran kedua pelonggaran moneter pada bulan Oktober 2014. Pemicunya adalah laporan Bloomberg yang mengatakan BOJ sedang mempertimbangkan menerapkan tarif negatif program pinjaman untuk lembaga keuangan.
