Yen menguat setelah data perdagangan yang menunjukkan surplus melebihi dari yang diharapkan, dan adanya penurunan tajam dalam impor pada data di hari Senin. Hasil dari pertemuan G7 di akhir pekan tidak mengerakan pasar valuta asing pada awal Asia. Hasil pertemuan para pembuat kebijakan keuangan di G7 sepakat untuk menghindari devaluasi kompetitif.
USD/JPY diperdagangkan di 110.01, turun 0.11%, sementara AUD/USD diperdagangkan pada 0.7226, naik 0.04%.
Di Jepang, data neraca perdagangan untuk April mencatatkan surplus 0.43 T, melebihi perkiraan surplus 0.27 T. Sementara itu data PMI manufaktur bulan Mei turun menjadi 47.6 dibawah dari 48.3.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.01% pada 95.29.
Pekan lalu, dolar naik ke level tertinggi tiga minggu terhadap yen pada hari Jumat di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga segera setelah bulan depan, tapi melemah terhadap euro karena investor mengambil keuntungan setelah rally baru-baru ini.
Dolar menguat didorong setelah minutes hari Rabu dari hasil pertemuan bulan April Federal Reserve yang menunjukkan bahwa suku bunga bisa naik lebih cepat.
Pada hari Senin, zona euro akan merilis data survei aktivitas bisnis sektor swasta. Pasar keuangan di Kanada akan tutup untuk liburan Victoria Day.
