Yen Menguat Karena Kekhawatiran Resesi

Yen mempertahankan penguatannya terhadap mata uang utama pada perdagangan Asia awal di hari Kamis karena tanda-tanda kemerosotan ekonomi global mendorong investor mencari aset safe-haven. Franc dan emas Swiss juga naik tipis karena investor melarikan diri dari saham dan mencari aset safe-haven setelah kurva yield Treasury AS terbalik untuk pertama kalinya dalam 12 tahun dan saham-saham AS dijual dengan tajam. Sentimen sudah rapuh setelah data ekonomi mengecewakan dari China dan Jerman mengungkapkan tingkat kerusakan perang perdagangan AS-China yang berdampak pada dua eksportir paling penting di dunia. Mata uang safe-haven, emas, obligasi dan aset berisiko rendah lainnya dapat terus mendapatkan dorongan karena meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global yang buruk. "Ketika volatilitas naik, dolar / yen menjadi sangat berkorelasi dengan yield Treasury, sehingga pasangan mata uang memiliki lebih banyak ruang untuk jatuh," kata Junichi Ishikawa, ahli strategi valuta asing senior di IG Securities Tokyo. "Saya berharap tempat berlindung yang aman lainnya akan naik. Moodnya suram, karena perang perdagangan dan data ekonomi yang buruk." Dollar sedikit lebih rendah di 105,85 yen di perdagangan Asia, Kamis. Pada hari Rabu, yen menguat 0.8% terhadap greenback, kenaikan harian terbesar dalam dua minggu. Indeks dolar (DXY), yang mengukur terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berdiri di 97,987 setelah naik 0,2% pada hari Rabu. Terhadap dolar, franc Swiss terakhir diperdagangkan di 0,9766, berpegang pada kenaikan 0,3% yang diposting pada hari Rabu. Emas, yang biasanya dibeli pada saat ketidakpastian ekonomi, diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam enam tahun.

Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.

YEN MENGUAT KARENA KEKHAWATIRAN RESESI

Related Article

Latest Article